Kampanye Paslon Man-Feri di Bima Berujung Maut, Satu Orang Tewas

Kota Bima, IDN Times - Kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 01, Arahmam Abidin dan Feri Sofyan (Man-Feri) di Lapangan Serasuba berlangsung ricuh, Kamis (21/11/2024). Akibatnya, satu orang tewas diduga ditusuk pakai senjata tajam (Sajam) pada bagian dada dan dua lainnya luka-luka.
Korban yang meninggal dunia itu yakni AR. Dia merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun dari Kecamatan Rasana'e Timur. Kemudian korban luka, IS (21), warga Kecamatan Rasana'e Barat dan SM (22) warga Kecamatan Rasana'e Timur.
1. Kronologi pasti kejadian dalam penyelidikan

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Hanya saja, ia belum mengetahui kronologi pasti kericuhan yang menyebabkan warga meninggal dunia.
"Iya benar, kejadiannya tadi saat berlangsung kampanye akbar. Kronologinya dalam penyelidikan," kata Nasrun dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).
2. Korban meninggal saat dirawat di RSUD Kota Bima

Informasi sementara, kericuhan terjadi secara tiba-tiba saat kampanye berlangsung di Lapangan Serasuba, Kota Bima. Dari kericuhan itu, salah satu warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.
"Korban kemudian meninggal ketika dirawat di RSUD Kota Bima dan telah dibawa ke rumah duka. Penyebab kematian korban termasuk terduga pelaku masih dalam penyelidikan tim di lapangan," terang dia.
3. Pilkada Kota Bima diikuti 3 Paslon

Pilwalkot Bima 2024 ini diikuti oleh tiga Paslon. Paslon nomor urut 01, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), diusung PAN, PKS dan Demokrat. Kemudian Paslon nomor urut 02, Mohammad Rum-Mutmainnah (Rum-Innah) diusung Golkar, NasDem, Hanura, Gerindra, dan PDI-P.
Sementara Paslon nomor urut 03 Syafriansar-Syamsudin (Ansar-Syam). Paslon ini diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan tiga partai nonparlemen seperti Gelora, PPP, dan PKB.