Rantai Pasok Perikanan Lokal di Dompu Berbasis Digital Dimasifkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dompu, IDN Times – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara pemasok ikan terbesar di dunia. Namun, ada yang tidak wajar, masyarakat lebih suka mengonsumsi daging daripada ikan.
Bersama Kemanterian Kominfo RI dan Kabupaten Dompu NTB, Aruna bekerja sama dalam berperan meningkatkan daya produksi dan konsumsi ikan di tengah masyarakat Indonesia, khususunya di Kabupaten Dompu NTB.
1. Adopsi teknologi digital
Koordinator Inisiatif Digital Sektor Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Ir. Wijayanto mengatakan melalui Yayasan Maritim, Aruna menggandeng Kementerian Kominfo untuk melakukan kegiatan Adopsi Teknologi Digital bagi Nelayan Aruna di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat pada 23 Maret 2022.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung peningkatan pemanfaatan teknologi digital pada rantai pasok produk perikanan berbasis digital melalui edukasi teknologi digital kepada nelayan di wilayah pesisir.
“Seiring dengan berkembangnya zaman, ditambah dengan munculnya pandemi COVID-19 percepatan atau akselerasi digital harus dilakukan,” kata Wijayanto, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Ini Makanan Khas NTB yang Dibuat Tanpa Minyak Goreng, Super Mantap!
2. Kolaborasi antar-startup
Menurut Wijayanto, semua pihak memiliki peran untuk turut bergeser ke arah digital, tak terkecuali para nelayan di Dompu.
Untuk itu, kata Wijayanto, Kominfo RI meminta semua nelayan untuk berkolaborasi dengan startup teknologi seperti Aruna yang memiliki visi yang sama untuk melakukan transformasi digital.
“Semakin banyak nelayan yang go digital, akan semakin terjamin pula traceability komoditas mereka. Dengan demikian, komoditas mereka pun akan kian diminati, terutama di pasar global,” katanya.
3. Bisa tembus pasar global
Community Development Aruna, Ayu Asriani mengaku, pola pengiriman ikan ke Aruna Hub merupakan bentuk keseriusan Aruna dalam membantu para nelayan untuk menjual hasil produksi ikan di Dompu.
Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu Sariful Alam menegaskan proyek sosial yang melibatkan Kominfo RI bersama Aruna diyakini akan mampu memhubah pola produksi ikan masyarakat pesisir di Indonesia.
Aruna sendiri merupakan startup di Indonesia pertama yang fokus menghubungkan nelayan ke pasar yang lebih besar dengan bantuan teknologi.
Pada 2017, Aruna Site pertama didirikan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ini tentunya bukan keputusan mendadak karena Utari dibesarkan di Kampung Baru, Balikpapan.
Berdasarkan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2021, Balikpapan merupakan kota dengan daya saing digital tertinggi di Kalimantan. Aruna juga membuka kantor di Jakarta pada tahun yang sama.
“Inilah satu bukti komitmen Aruna terhadap perbaikan kehidupan nelayan adalah melalui bantuan Local Heroes yang ditempatkan di desa-desa pesisir untuk membantu para nelayan dalam berkomunikasi, memasukkan hasil tangkapan mereka ke aplikasi Aruna dan melakukan quality control terhadap produk,” pungkas Ayu.
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, UMKM Rugi Besar saat Jualan di MotoGP Mandalika