Gempa Tektonik Magnitudo 4,5 Guncang Lombok Utara, Terasa hingga Bali

Mataram, IDN Times - Gempa tektonik magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (15/7/2025) pukul 16.35.55 WITA. Hasil analisis BMKG, menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,5.
"Episenter gempa terletak pada koordinat 8,40° LS; 116,04° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 km barat Lombok Utara, NTB pada kedalaman 11 km," terang Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumbawa.
1. Gempa akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores

Sumawan menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa ini akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores ( Flores Back Arc Thrust ).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan patahan naik (thrust fault ). "Hingga hari Selasa, 15 Juli 2025 pukul 16.54 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Sumawan.
2. Terasa hingga Denpasar Bali

Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempa berupa guncangan dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara dengan skala III MMI. Kemudian Lombok Tengah, Lombok Timur, Karangasem, Klungkung, Gianyar, Denpasar, dan Kuta Selatan dengan skala II MMI.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

3. Masyarakat diimbau tetap tenang
Sumawan mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Masyarakat perlu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.