10 Tahun Merantau, TKW Asal Bima Sebatang Kara Dirawat di RS Taiwan

Kota Bima, IDN Times - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Linda Kurniati dirawat seorang diri di salah satu rumah sakit di Taiwan. Warga Kelurahan Na'e Kecamatan Rasana'e Barat, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diketahui sudah 10 tahun merantau ke negara itu.
Perempuan berusia 45 tahun itu beberapa hari lalu dikabarkan mengidap penyakit paru-paru basah dan ingin pulang ke Indonesia. Kini, dia masih dirawati intensif di salah satu rumah sakit di Kota Taoyuan Neli, Taiwan tanpa didampingi kerabat.
1. Putus komunikasi dengan keluarga sejak 2014 silam

TKW ini sudah cukup lama putus komunikasi dengan keluarga sejak pertama kali merantau ke Taiwan pada 2014 silam. Keberadaanya baru diketahui oleh keluarga setelah videonya yang terbaring sakit di RS Taiwan beredar di berbagai platform media sosial.
"Dari keterangan keluarganya, dia ini berangkat 2014, sejak itu gak komunikasi lagi dengan keluarga. Mereka baru tahu keberadaan Linda setelah videonya lagi sakit beredar di media sosial" kata Kasi Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima, Yulianti yang dikonfirmasi Selasa (8/10/2024).
2. Surat pengaduan pemulangan telah dikirim ke BP3MI

Sementara itu, untuk surat pengaduan pemulangan yang bersangkutan telah diterbitkan Disnaker Kota Bima. Bahkan sudah tersebut sudah disampaikan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTB.
"Prosedurnya kan begini, kami di daerah teruskan pengaduan ke BP3MI NTB, lalu BP3MI ke pusat dan pusat menyampaikan ke kedutan di Taiwan," bebernya.
3. Belum ada informasi pemulangan

Yulianti mengatakan, pihaknya belum juga mendapatkan informasi lebih lanjut usai surat pengaduan pemulangan Linda di sampaikan ke BP3MI NTB hingga Kedutan RI di Taiwan. Apakah Linda masih dirawat di RS Taiwan atau dalam proses pemulangan ke Tanah Air.
"Belum ada informasi terbaru setelah pengaduan surat pemulangan, kami juga sekarang masih tunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait," pungkasnya.