Potensi Kerugian Negara Event Lombok-Sumbawa Motocross 2023 Rp2,6 Miliar

Mataram, IDN Times - Inspektorat NTB menemukan potensi kerugian negara dalam pelaksanaan event Lombok-Sumbawa Motocross 2023 sebesar Rp2,6 miliar. Dalam Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) yang diterima Dinas Pariwisata NTB, ada kelebihan bayar kepada penyedia dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, kekurangan pajak dan kelebihan perjalanan dinas.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia mengatakan pihaknya sedang menindaklanjuti NHP tersebut kepada pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan apa yang menjadi catatan-catatan auditor.
"Kalau kita otomatis sebelum NHP dibuat mereka sudah diberikan penjelasan lebih lanjut berkenaan dengan temuan dimaksud. Contoh ada kelebihan bayar sekarang kita diminta untuk menyurati untuk bisa melakukan pengembalian daripada kelebihan bayar dimaksud," kata Aulia di Mataram, Rabu (30/7/2025).
1. Penyedia dan IMI NTB diberikan waktu lakukan sanggahan

Aulia menjelaskan NHP itu disampaikan kepada penyedia dan IMI NTB yang menjadi mitra dalam pelaksanaan event Lombok-Sumbawa Motocross. Mereka diberikan waktu untuk melakukan sanggahan dengan menunjukkan bukti-bukti pembayaran.
Setelah itu, nantinya akan menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan harus ditindaklanjuti. "Jadi kalau sekarang bulan Juli, mungkin akhir 2025 harus segera diselesaikan. Sekarang lebih cepat lebih baik biar cepat selesai," jelasnya.
Aulia menyontohkan, misalnya penyedia dan IMI NTB belum bayar pajak, maka pada saat audit dan konfirmasi oleh auditor mereka belum bisa menunjukkan bukti bayar pajaknya. Jika sekarang penyedia bisa menunjukkan bukti-bukti pembayaran pajak maka Dinas Pariwisata NTB membantu mengkomunikasikan dengan auditor bahwa yang bersangkutan sudah bayar pajak.
2. Rincian temuan dalam NHP Inspektorat

Dia menyebutkan beberapa rekomendasi dalam NHP tersebut, antar lain ada selisih pembayaran kepada penyedia sebesar Rp1,2 miliar, kekurangan pajak Rp404 juta, selisih pembayaran kepada IMI NTB Rp621 juta, kekurangan pajak IMI NTB Rp356 juta dan kelebihan perjalanan dinas Rp6,2 juta. Sehingga totalnya sebesar Rp2,6 miliar.
"Rincian dari NHP dalam waktu dekat ini sudah masa sanggah sudah selesai, maka masuk LHP. Kita minta daripada penyedia, IMI dan beberapa pelaku perjalanan dinas untuk menyelesaikan kelebihan bayar," terangnya.
3. Inspektorat berikan waktu untuk menyanggah sebelum keluarkan LHP

Sebelumnya, Plt Inspektur Inspektorat NTB Lalu Hamdi mengatakan pihaknya sudah menyerahkan NHP tersebut ke Dinas Pariwisata NTB. Dinas Pariwisata NTB selanjutnya mempelajari NHP tersebut dan diteruskan kepada para penyedia gelaran event Lombok-Sumbawa Motocross 2023.
"NHP ini masih naskah, kita serahkan kepada yang bersangkutan, silakan untuk disanggah. Kita tunggu apa ada tanggapan atau sanggahan, tunggu saja," kata Hamdi.
Setelah masa sanggah, selanjutnya akan keluar LHP dari Inspektorat. Kemudian akan dikirim ke Kementerian Pariwisata. Nantinya, LHP itu harus ditindaklanjuti untuk pengembalian potensi kerugian negara.
Kemenparekraf menggelontorkan anggaran sebesar Rp24 miliar untuk mendukung gelaran event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023. Event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 digelar pada 24 - 26 November 2023.
Kejaksaan Tinggi NTB pernah memeriksa Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi dan sejumlah penyedia pada 2024 lalu. Kejaksaan Tinggi NTB juga berkoordinasi dengan Inspektorat NTB untuk melakukan audit perhitungan kerugian negara.
Gelaran Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 digelar di Sirkuit Tohpati Kota Mataram yang diikuti ratusan pembalap dari seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga side event trabas dan touring motor yang diikuti ribuan peserta.