SK Terbit Akhir Februari, 385 Pelamar Lulus Jadi CPNS Pemprov NTB  

37 formasi tidak terisi

Mataram, IDN Times - Sebanyak 385 pelamar dinyatakan lulus menjadi CPNS Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat  (NTB) tahun 2021. Dari 422 formasi CPNS yang dilepaskan Pemprov NTB terdapat 37 formasi yang masih kosong atau tidak terisi. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menjelaskan, 385 pelamar yang dinyatakan lulus menjadi CPNS saat ini dalam tahap pemberkasan.

Proses pemberkasan sudah dimulai sejak 7 - 21 Januari 2022. Sedangkan usulan penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) dijadwalkan 22 Januari sampai 22 Februari 2022.

"Diberikan SK pengangkatan rencananya akhir Februari. Tergantung kecepatan dari BKN memberikan kita persetujuan teknisnya," kata Nasir dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (20/1/2022).

1. Dokumen penting yang disiapkan saat pemberkasan

SK Terbit Akhir Februari, 385 Pelamar Lulus Jadi CPNS Pemprov NTB  Skrining peserta SKB sebelum memasuki ruang CAT BKD Provinsi NTB, 6 Desember 2021 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nasir mengatakan, pemberkasan sebanyak 385 pelamar yang dinyatakan lulus menjadi CPNS Pemprov NTB dilakukan selama tiga minggu. Sehingga sangat cukup bagi pelamar yang lulus menyiapkan dokumen-dokumen penting saat pemberkasan.

Ia menyebutkan ratusan pelamar yang lulus harus menyiapkan daftar riwayat hidup, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat keterangan bebas narkoba, surat keterangan kesehatan jiwa, dan keterangan domisili.

"Semua syarat itu wajib dipenuhi. Sekarang kita menunggu persetujuan teknis dari BKN bagi yang sudah selesai pemberkasan," terangnya.

Baca Juga: Event Bau Nyale Tetap Digelar dengan Pengawasan Prokes COVID-19

2. Peserta SKB 1.012 orang, lulus 385 orang

SK Terbit Akhir Februari, 385 Pelamar Lulus Jadi CPNS Pemprov NTB  Skrining peserta SKB sebelum memasuki ruangan CAT BKD Provinsi NTB, 6 Desember 2021 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jumlah formasi CPNS yang diperoleh Pemprov NTB tahun 2021 sebanyak 422 formasi. Dengan jumlah peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) sebanyak 7.843 orang. Namun, saat pelaksanaan SKD, sebanyak 7.166 peserta yang hadir. Sedangkan 677 peserta tidak menghadiri tes SKD.

Dari 7.166 peserta SKD CPNS Pemprov NTB, sebanyak 3.840 orang memenuhi passing grade atau nilai ambang batas. Namun, dari 3.840 peserta SKD yang memenuhi passing grade, hanya 1.012 pelamar yang berhak ikut seleksi kompetensi bidang (SKB).

Berdasarkan hasil integrasi nilai SKD dan SKB, kata Nasir sebanyak 385 pelamar yang dinyatakan lulus menjadi CPNS Pemprov NTB tahun 2021.

3. Sebanyak 37 formasi tak terisi

SK Terbit Akhir Februari, 385 Pelamar Lulus Jadi CPNS Pemprov NTB  Ilustrasi CPNS (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam rekrutmen CPNS Pemprov NTB tahun 2021, kata Nasir, sebanyak 37 formasi yang tidak terisi. Formasi tersebut tidak terisi karena tidak ada pelamar yang mendaftar. Kemudian ada pesertanya tetapi tidak lolos ikut SKB.

Sebanyak 37 formasi CPNS yang tidak terisi, antara lain, 2 formasi teknisi gigi di RSUD NTB, satu formasi nutrisionis di RS HL Manambai, dua formasi sanitarian di RSJ Mutiara Sukma.

Kemudian satu formasi penata anestesi di RSUD NTB, satu formasi dokter spesialis anak di RS H L Manambai, satu formasi dokter spesialis mata di RS Mata NTB, tiga formasi perekam medis di RS H L Manambai.

Satu formasi pranata sumber daya manusia di BKD NTB, satu formasi pranata sumber daya manusia di RS H L Manambai. Selain itu, satu formasi sanitarian di Dikes NTB, 18 formasi arsiparis di sejumlah OPD, satu formasi pengendali dampak lingkungan di Dinas LHK NTB, dua formasi penyuluh kehutanan di Dinas LHK NTB, dua formasi polisi kehutanan di Dinas LHK NTB.

Selanjutnya, satu formasi perencana untuk penyandang disabilitas di BPKAD NTB, satu formasi pengelola pengadaan barang dan jasa penyandang disabilitas di Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan satu formasi analis sumber daya manusia penyandang disabilitas di Dinas Kelautan dan Perikanan.

Baca Juga: Sambut MotoGP, Lombok Timur Siapkan Layanan Hotel dan Penginapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya