Kontribusi Pajak Signifikan, PAD Kota Mataram Tembus Rp392,556 Miliar

Ekonomi di Mataram tumbuh dengan baik

Mataram, IDN Times - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Mataram tahun anggaran 2021 cukup membanggakan. Dari target Rp370,608 miliar, mampu terealisasi sebesar Rp392,556 miliar atau pencapaiannya sebesar 105,92 persen.

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan gambaran kemandirian daerah ditunjukkan oleh PAD. "Pajak daerah memberikan kontribusi yang signifikan," kata Mohan saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2021 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kota Mataram, Senin(28/3/2022).

1. Realisasi anggaran pendapatan Kota Mataram Rp1,419 triliun

Kontribusi Pajak Signifikan, PAD Kota Mataram Tembus Rp392,556 MiliarRapat paripurna pembahasan laporan pertanggungjawaban Walikota Mataram (Dok Diskomunfo Mataram)

Mohan melaporkan anggaran pendapatan Kota Mataram pada tahun anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp1,436 triliun lebih. Dari target tersebut realisasinya sebesar Rp1,419 triliun lebih atau 98,85 persen.

Tahun Anggaran 2021, merupakan masa transisi dari pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 ke RPJMD Tahun 2021-2026 setelah terjadi peralihan kepemimpinan dari Walikota Ahyar Abduh dan Wakil Walikota Mohan Roliskana kepada Walikota Mohan Roliskana dan Wakil Walikota TGH. Mujiburrahman yang resmi dilantik pada 26 Februari 2021.

Karena itu, kata Mohan, LKPJ tahun anggaran 2021 juga menjadi gambaran transisi dari visi Maju, Religius, Berbudaya ke visi HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri).

LKPJ menjadi gambaran atas hasil pembangunan pada tahun anggaran 2021 yang diarahkan untuk mencapai target sesuai dengan Tema Pembangunan Kota Mataram tahun 2021 yang telah ditetapkan dalam RKPD Kota Mataram Tahun 2021. 

Menuntaskan Pencapaian Target Kinerja Pembangunan Kota Mataram dan Pemulihan Pasca Bencana Non Alam melalui Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata didukung Investasi, SDM dan Infrastruktur Mantap.

"Keinginan untuk memberikan perubahan agar Kota Mataram semakin aman dan nyaman bagi warga kota Mataram diwujudkan dengan sentuhan pada penataan wajah kota," ujar Mohan.

Baca Juga: Siap-siap! 385 CPNS Pemprov NTB Segera Terima SK Pengangkatan 

2. Ekonomi Kota Mataram tumbuh positif

Kontribusi Pajak Signifikan, PAD Kota Mataram Tembus Rp392,556 Miliarilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times)

Mohan juga memaparkan kondisi perekonomian Kota Mataram yang pada tahun 2020 sempat terkontraksi atau minus 5,5 persen. Namun pada tahun 2021, ekonomi Kota Mataram tumbuh sebesar 3,51 persen.

Kondisi ekonomi yang tumbuh ini didukung oleh laju inflasi yang terjaga di angka 3±1 persen. Efeknya adalah persentase angka kemiskinan yang terjaga di bawah dua digit, yaitu di bawah persentase angka kemiskinan provinsi NTB dan nasional.

3. IPM kategori tinggi

Kontribusi Pajak Signifikan, PAD Kota Mataram Tembus Rp392,556 Miliarilustrasi pria mengenakan setelan jas (pexels.com/Anthony Shkraba)

Di sisi lain, kata Ketua DPD Golkar NTB ini, kualitas Sumber Daya Manusia juga dalam kondisi yang positif. Di mana nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram sebesar 79,14. Artinya Kota Mataram merupakan kota dengan pembangunan manusia berkategori tinggi serta hampir menjadi kota dengan kategori sangat tinggi (nilai 80).

"Salah satu aspek penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik guna menciptakan good governance dan clean government adalah dengan melaksanakan pengelolaan keuangan daerah secara tertib, transparan dan akuntabel," kata Mohan.

Baca Juga: Belasan Pejabat NTB Kena Tegur Karena Gak Lapor Harta Kekayaan ke KPK

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya