Bea Cukai Antisipasi Kasus "Unboxing" Motor Balap Jelang MotoGP 2022 

Jokowi beri atensi khusus soal unboxing motor balap

Mataram, IDN Times - Masalah unboxing logistik tim balap yang berlaga di MotoGP 2022, pada 18 - 20 Maret di Sirkuit Mandalika menjadi atensi Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas evaluasi persiapan tes pramusim MotoGP dan balapan MotoGP. Dia meminta agar insiden unboxing motor balap saat gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika tidak terjadi saat gelaran MotoGP 2022.

Kantor Bea Cukai Mataram menyatakan mulai melakukan persiapan-persiapan jelang gelaran tes pramusim MotoGP pada 11 - 13 Februari dan balapan MotoGP Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang.

"Kita sudah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal seperti itu lagi," kata Kepala Seksi Perbendaharaan Kantor Bea Cukai Mataram, Widaya dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (15/1/2022).

1. Area paddock sirkuit mandalika harus steril

Bea Cukai Antisipasi Kasus Unboxing Motor Balap Jelang MotoGP 2022 Paddock Sirkuit Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Widaya mengungkapkan pada saat gelaran WSBK Mandalika pada November 2021 lalu, pemeriksaan logistik tim balap yang berlaga sudah sesuai ketentuan dan prosedur. Hal yang membuat viral dugaan pembongkaran motor balap Ducati karena area paddock tidak steril dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

Dia mengatakan tim balap sangat menjaga kerahasiaan setting-an motor balapnya. Sehingga area paddock harus benar-benar steril dari orang tak berkepentingan. Insiden yang terjadi saat WSBK tahun lalu menjadi pelajaran pada perhelatan MotoGP 2022.

"Kalau dari pemeriksaan kita clear, tidak masalah. Dan yang membuat viral ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, saat MotoGP kita sudah antisipasi," ucapnya.

Baca Juga: NTB Cari Pola Terbaik Tangani Pedagang Asongan di Mandalika

2. Logistik MotoGP tak kena bea masuk

Bea Cukai Antisipasi Kasus Unboxing Motor Balap Jelang MotoGP 2022 Petugas Bea Cukai Mataram memeriksa logistik tim balap saat WSBK Mandalika, pertengahan November 2021 lalu. (dok. Bea Cukai Mataram)

Saat gelaran tes pramusim MotoGP pada 11 - 13 Februari dan balapan MotoGP pada 18 - 20 Maret mendatang, semua logistik tidak kena bea masuk. Widaya menuturkan untuk event internasional di Sirkuit Mandalika ada fasilitas kemudahan bea cukai yaitu impor sementara.

"Barang itu masuk tetapi tidak kena bea masuk. Tetapi barang itu semua harus dikeluarkan begitu event selesai," terangnya.

Mulai pekan ini, Bea Cukai Mataram mulai melakukan persiapan-persiapan jelang tes pramusim dan MotoGP 2022. "Kita harus men-support event ini agar sukses. Sehingga berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke NTB," ucapnya.

3. Usulkan Mandalika jadi kawasan pabean

Bea Cukai Antisipasi Kasus Unboxing Motor Balap Jelang MotoGP 2022 Insiden unboxing motor balap saat WSBK 2021 yang viral di media sosial. (Foto : Istimewa)

Dalam beberapa tahun mendatang, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi balap dunia seperti Asia Talent Cup, WSBK dan MotoGP. Bahkan, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi balap Formula One (F1).

Untuk itu, Kantor Bea Cukai Mataram telah mengusulkan Mandalika menjadi kawasan pabean. Saat ini kawasan pabean adalah bandara dan pelabuhan. Dengan menjadi kawasan pabean, maka seluruh barang masuk yang berasal dari luar negeri berada dalam pengawasan bea cukai.

"Kita sudah mengusulkan agar di Mandalika menjadi kawasan pabean. Sementara, untuk memfasilitasi event ini kita beri kemudahan dilakukan pemeriksaan di kawasan Mandalika," tandasnya.

Baca Juga: Tarif Homestay untuk Tamu MotoGP Mandalika Bakal Ditentukan Warga

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya