Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Pengangkut Garam Tenggelam, 6 ABK Ditemukan Selamat di Lombok

Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara
Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (6/9/2025). (dok. Istimewa)

Lombok Utara, IDN Times - Kapal KLM Karya Ilahi yang mengangkut 350 ton garam tenggelam. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Bima menuju Banjarmasin pada Minggu (31/8/2025). Enam orang terdiri dari nakhoda dan anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/9/2025).

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta melalui Kapolsek Bayan Iptu I Wayan Cipta Naya mengatakan anggota Polsek Bayan berhasil mengevakuasi 6 korban yang selamat setelah kapalnya tenggelam saat mengangkut garam di perairan Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.

1. Kapal mengangkut garam tujuan Banjarmasin

Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara, NTB
Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (6/9/2025). (dok. Istimewa)

Wayan menjelaskan kronologi peristiwa tenggelamnya kapal KLM Karya Ilahi. Pada Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 12.30 WITA, kapal KLM Karya Ilahi yang dinakhodai M. Saleh bersama 5 ABK lainnya berangkat dari Pelabuhan Bima dengan membawa sekitar 350 ton garam tujuan Banjarmasin.

Namun, pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 00.33 WITA, KLM Karya Ilahi dihantam ombak besar hingga tenggelam saat berlayar. Para korban berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan styrofoam seadanya.

2. Korban terombang-ambing di laut selama 5 hari

Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara.
Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (6/9/2025). (dok. Istimewa)

Dia menjelaskan para korban terombang-ambing di tengah laut selama 5 hari hingga akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ramdan Ali (38) saat melaut di perairan Bayan, Sabtu (6/9/2025) pukul 10.30 WITA.

Para korban kemudian dievakuasi ke daratan melalui Pantai Kampung Baru, Dusun Plabasari, Kecamatan Bayan sekitar pukul 13.00 WITA, sebelum dibawa ke Puskesmas Bayan untuk mendapatkan perawatan medis.

"Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bayan. Kami juga telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan,” kata Wayan.

3. Identitas korban yang selamat

IMG-20250906-WA0039.jpg
Enam ABK KLM Karya Ilahi yang berhasil diselamatkan di Perairan Bayan, Lombok Utara, NTB, Sabtu (6/9/2025). (dok. Istimewa)

Wayan menyebutkan identitas para korban yang berhasil diselamatkan. Antara lain:

  • Malikul Ikram (27) asal Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima
  • Fahrin (46) asal Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima
  • M. Saleh (47) asal Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima
  • Muhamad Rizky Fadilah (25) asal Desa Pude, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
  • Taufiq (41) asal Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima
  • Bani (60) asal Desa Sangiang, Kabupaten Bima (domisili Banjar Tengah, Kalimantan Selatan)
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News NTB

See More

NTT Minta Tambahan Sekolah Rakyat yang Sasar 220 Ribu Anak Tak Mampu

06 Sep 2025, 20:00 WIBNews