Kampanye Akbar Calon Wali Kota Bima Nomor 02 Berlangsung Ricuh

Kota Bima, IDN Times - Kampanye akbar pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bima pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Muhammad Rum dan Mutmainah (Rum-Innah) berlangsung ricuh. Peristiwa itu terjadi saat Paslon dengan jargon Kota Bima Baru ini melakukan kampanye akbar di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Senin (18/11/2024) kemarin.
Dari video yang beredar, tampak sejumlah pendukung lari berhamburan di tengah kerumunan massa saat kampanye berlangsung. Puluhan polisi yang bertugas bahkan terlihat ikut melerai kericuhan yang tak terduga tersebut.
1. Polisi sebut bukan ricuh

Kepala Subsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun yang dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa tersebut. Hanya saja, ia membantah adanya kericuhan saat kampanye berlangsung.
"Bukan ricuh. Kemarin itu terjadi gesekan di tengah massa sehingga terjadi keributan," kata Nasrun dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).
2. Pengamanan diperketat selama kampanye berlangsung

Nasrun memastikan, puluhan petugas yang sedang berjaga turut melerai dan menenangkan situasi. Menghindari keributan berulang, keamanan terus diperketat hingga kampanye akbar berakhir.
"Gak ada warga yang diamankan. Kita kemarin hanya memperketat keamanan sampai kampanye akbar berakhir," jelas Nas, sapaan karib Kasi Humas Polres Bima Kota ini.
3. Pilwalkot Bima diikuti 3 Paslon

Pilwalkot Bima 2024 ini diikuti oleh tiga Paslon. Paslon nomor urut 01, Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri), diusung PAN, PKS dan Demokrat. Kemudian Paslon nomor urut 02, Mohammad Rum-Mutmainnah (Rum-Innah) diusung Golkar, NasDem, Hanura, Gerindra, dan PDI-P.
Sementara Paslon nomor urut 03 Syafriansar-Syamsudin (Ansar-Syam). Paslon ini diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan tiga partai nonparlemen seperti Gelora, PPP, dan PKB.