Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ITDC Minta Sharing Hosting Fee MotoGP 2025, NTB Tak Punya Anggaran!

MotoGP Mandalika. (dok. InJourney)
MotoGP Mandalika. (dok. InJourney)

Mataram, IDN Times - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pernah menghadap Pemprov NTB membahas terkait hosting fee MotoGP 2025. ITDC berharap ada sharing untuk pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025 seperti pelaksanaan kejuaraan dunia F1 Powerboat dan Aquabike di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Memang benar dulu ITDC dan MGPA menghadap Pemprov NTB untuk diskusi bagaimana disharing (hosting fee MotoGP) seperti event kejuaraan dunia lainnya yang dikerjakan oleh ITDC dan MGPA seperti Aquabike dan F1 Power Boat," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dikonfirmasi di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/8/2025).

1. ITDC siapkan berbagai opsi untuk pembayaran hosting fee

Dirut MGPA, Priandhi Satria paparkan program kolaborasi bareng akademi VR46 dan Kemenpora, Selasa (9/1/2024). (IDN Times/Tino).
Dirut MGPA, Priandhi Satria paparkan program kolaborasi bareng akademi VR46 dan Kemenpora, Selasa (9/1/2024). (IDN Times/Tino).

Priandhi enggan menyebutkan besaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025. Dia meminta persoalan hosting fee MotoGP Mandalika 2025, tidak usah dipermasalahkan. Karena ITDC sudah menyiapkan berbagai opsi untuk pembayaran hosting fee.

"Perihal hosting fee sebenarnya yang boleh bicara itu ITDC. Karena yang menandatangani kontrak dengan Dorna adalah ITDC. Cuma pesan ITDC ke saya hosting fee itu tidak usah dipermasalahkan besar-besar. Jadi ITDC selalu siap dengan berbagai opsi," jelas Priandhi.

2. Pemprov NTB tegaskan tak punya anggaran untuk bayar hosting fee MotoGP 2025

Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan Pemprov NTB tidak punya anggaran untuk sharing pembayaran hosting fee MotoGP Mandalika 2025. Dia menegaskan Pemprov NTB hanya memberikan support untuk pelaksanaan MotoGP 2025 berupa promosi, kegiatan hiburan, opening ceremony dan transportasi.

"Kita gak urus hosting fee. Kita tidak ada komitmen pada urusan hosting fee. Tapi urusan untuk support event, iya. Bisa jadi dalam aktivitas hiburan, opening, dukungan transportasi seperti penyediaan suttle bus," kata Faozal.

Faozal menegaskan Pemprov NTB tidak punya anggaran untuk sharing pembayaran hosting fee MotoGP. "Kita untuk mensupport MotoGP, iya. Tapi bukan pada item hosting fee. Namun pada promosi dan dukungan eventnya," tandas mantan Kepala Dinas Perhubungan NTB itu.

3. Gambaran hosting fee MotoGP Mandalika sejak 2022 hingga 2024

Ilustrasi penonton MotoGP Mandalika 2024 sebelum memasuki tribun. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi penonton MotoGP Mandalika 2024 sebelum memasuki tribun. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, hosting fee sepenuhnya ditanggung Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekraf) sebesar Rp174,6 miliar.

Kemudian pada MotoGP Mandalika 2023, ITDC dan Kemenparekraf membayar hosting fee sebesar Rp 176,8 miliar. Dengan rincian ITDC sebesar Rp98 miliar dan Kemenparekraf Rp78,8 miliar.

Sedangkan pada tahun 2024, biaya hosting fee MotoGP Mandalika mencapai Rp 231,29 miliar. Pada 2025, merupakan tahun keempat pelaksanaan kejuaraan dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan digelar 3-5 Oktober mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us