Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IPM NTB Terbaru 2024: Kota Mataram Tertinggi, Lombok Utara Terendah

Indeks Pembangunan Manusia pada 10 kabupaten/kota di provinsi NTB tahun 2024. (dok. BPS NTB)

Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB tahun 2024. IPM NTB pada 2024 mencapai 73,10, meningkat 0,73 poin atau 1,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 72,37. Selama 2020 - 2024, IPM Provinsi NTB rata-rata meningkat sebesar 0,92 persen per tahun.

Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan peningkatan IPM Provinsi NTB pada tahun 2024 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, Kota Mataram dengan IPM tertinggi di NTB. Sedangkan IPM terendah di Kabupaten Lombok Utara.

"Sejalan dengan pertumbuhan IPM Provinsi NTB pada tahun 2024, secara umum seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB juga mengalami peningkatan capaian IPM," kata Wahyudin di Mataram, Jumat (15/11/2024).

1. IPM kabupaten/kota di NTB tahun 2024

Penumpang KM Dharma Rucitra 8 saat tiba di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Wahyudin memaparkan IPM kabupaten/kota di NTB pada 2024. Dari 10 kabupaten/kota, IPM tertinggi di Kota Mataram dan terendah di Kabupaten Lombok Utara. Ada pun rincian IPM kabupaten/kota terbaru pada 2024, sebagai berikut:

  1. Kota Mataram sebesar 81,64
  2. Kota Bima sebesar 78,91
  3. Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 75,52
  4. Kabupaten Lombok Barat sebesar 72,70
  5. Kabupaten Dompu sebesar 72,59
  6. Kabupaten Sumbawa sebesar 72,36
  7. Kabupaten Lombok Timur sebesar 71,48
  8. Kabupaten Lombok Tengah sebesar 71,19
  9. Kabupaten Bima sebesar 70,99
  10. Kabupaten Lombok Utara sebesar 68,64

Wahyudin menjelaskan Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu mengalami peningkatan IPM terbesar pada tahun 2024, masing-masing 1,17 persen dan 1,14 persen. Sedangkan wilayah yang mengalami peningkatan IPM yang terendah pada tahun 2024 yaitu Kota Mataram, yaitu sebesar 0,60 persen.

2. Seluruh dimensi pembentuk IPM NTB 2024 mengalami peningkatan

ilustrasi bayi baru lahir (pexels.com/Vidal Balielo Jr)

Wahyudin mengungkapkan pertumbuhan IPM Provinsi NTB 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2024 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 72,25 tahun, meningkat 0,23 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

Kemudian dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,97 menjadi 13,98 tahun. Sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,13 tahun, dari 7,74 tahun menjadi 7,87 tahun pada 2024.

Sementara dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat Rp511 ribu atau 4,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Perkembangan IPM NTB sejak 2020 - 2024

Ilustrasi transaksi bitcoin lewat smartphone (pixabay.com/sergeitokmakov)

Wahyudin menambahkan, pembangunan manusia di NTB terus mengalami kemajuan. Selama 2020 - 2024, IPM NTB rata-rata meningkat sebesar 0,92 persen per tahun, dari 70,46 pada tahun 2020 menjadi 73,10 pada tahun 2024.

Peningkatan IPM tahun 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak dan pengetahuan. Dua indikator mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 1,68 persen dibanding tahun sebelumnya dan Pengeluaran Riil per Kapita sebesar 4,61 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sementara, Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) pertumbuhannya mencapai 0,32 persen. Harapan Lama Sekolah (HLS) pertumbuhannya mencapai 0,7 persen.

Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2020 hingga 2024, UHH telah meningkat sebesar 1,08 tahun atau rata-rata tumbuh sebesar 0,38 persen per tahun.

Pada tahun 2020, UHH Provinsi NTB adalah 71,17 tahun dan pada tahun 2024 mencapai 72,25 tahun. UHH tahun 2024 meningkat 0,23 tahun atau naik 0,32 persen dibanding tahun sebelumnya.

Kemudian, dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas. Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selama periode 2020 hingga 2024, HLS Provinsi NTB rata-rata meningkat 0,51 persen per tahun, sementara RLS meningkat 1,87 persen per tahun. HLS tahun 2024 meningkat 0,01 tahun atau tumbuh dengan laju 0,07 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sedangkan dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil perkapita per tahun.

Pada tahun 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan masyarakat Provinsi NTB mencapai Rp11,61 juta per tahun. Capaian ini meningkat RT p511 ribu atau tumbuh 4,61 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us