Bupati Lotim Gelontorkan Rp3 Miliar untuk Insentif Guru Ngaji dan Marbot

Lombok Timur, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar dari APBD untuk memberikan insentif kepada ribuan guru ngaji dan marbot masjid. Masing-masing penerima mendapat insentif sebesar Rp250 ribu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Selain insentif, Pemkab Lombok Timur juga akan mengikutsertakan guru ngaji dan marbot ini sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Biaya iuran sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Lombok Timur.
1. Bentuk apresiasi

Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin mengatakan bahwa bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para marbot dan guru ngaji yang telah meluangkan waktu untuk kemaslahatan umat.
Ia menyebut guru ngaji sebagai "Pahlawan Sejati" yang menjadi benteng akhlak generasi muda. Sementara marbot dianggap sebagai pengingat dan penjaga kelancaran ibadah masyarakat.
"Tanpa guru ngaji, anak-anak kita mungkin tidak akan mengerti bahwa berjudi atau meminum alkohol itu haram. Keikhlasan Bapak-Bapak inilah yang tidak sanggup saya balaskan secara pribadi," pungkasnya.
2. Anggaran masih bisa bertambah

Warisin menyebut, alokasi anggaran sebesar Rp 3 miliar tersebut berdasarkan data jumlah marbot dan guru ngaji yang tercatat. Namun ia menyatakan jumlah tersebut masih mungkin bertambah, sebab masih ada guru ngaji dan marbot yang masih belum terdata.
"Rp3 miliar ini bentuk gelondongan dan mungkin masih bertambah karena ada yang belum terdata," jelasnya.
3. Komitmen kesejahteraan jangka panjang

Lebih dari sekadar insentif tunai, Pemkab Lombok Timur memberikan jaminan perlindungan sosial yang lebih komprehensif. Seluruh guru ngaji dan marbot yang tercatat akan diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dengan iuran yang ditanggung penuh oleh pemerintah daerah.
"Selain insentif kita juga akan memberikan jaminan kesehatan dan mengikutsertakan semua marbot dan guru ngaji menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Untuk memastikan transparansi dan kemudahan penyaluran seluruh bantuan dan program tersebut, Warisin menginstruksikan setiap penerima untuk memiliki rekening bank. Proses pembukaan rekening akan difasilitasi oleh Bagian Kesra Setda Lotim.


















