Anti Mati Lampu, Pasokan Listrik pada Pra Musim MotoGP Dipastikan Aman

Mataram, IDN Times - Jelang tes pra musim MotoGP pada 13-15 Februari 2022, PT PLN wilayah NTB akan menyiapkan infrastruktur kelistrikan di beberapa lokasi. PLN NTB memastikan pasokan listrik aman pada saat event itu diselenggarakan.
PLN berkomitmen untuk menghadirkan kembali layanan Zero Down Time (ZDT) pada gelaran MotoGP 2022 ini. Diharapkan event berjalan dengan baik tanpa ada kendala kelistrikan. Sebab listrik ini merupakan salah satu hal utama yang harus dipersiapkan dengan baik oleh NTB selaku tuan rumah.
1. PLN siapkan kebutuhan material listrik

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran, mengungkapkan untuk merealisasikan layanan ZDT, PT PLN telah melakukan beberapa persiapan di Sirkuit Pertamina Mandalika. Di antaranya adalah inventarisasi ulang kebutuhan material dan juga peralatan cadangan, pengerjaan beberapa pekerjaan sipil, pemasangan kabel di beberapa titik dan mobilisasi beberapa peralatan ke sirkuit.
"Kita di PLN masih menggunakan konfigurasi jaringan pada saat WSBK (World Superbike)," kata Lasiran, Minggu (9/1/2022).
Sumber pasokan listrik untuk event MotoGP berasal dari dua Gardu Induk (GI), yakni GI Kuta dan GI Sengkol. Kerduanya diyakini dapat memenuhi kebutuhan listrik di Mandalika pada saat event berlangsung.
2. Siapkan 6 gardu listrik

Selain itu, kata Lasiran, sebanyak 18 unit genset dan 17 unit uninterruptible power suplai disiapkan untuk menyokong kelancaran listrik saat event MotoGP.
"Kami juga sudah siapkan 6 unit gardu bergerak akan tetap kami siapkan sebagai peralatan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama," jelas Lasiran.
Lasiran menjelaskan bahwa PLN terus berkoordinasi dengan PT ITDC, terkait dengan titik-titik di area sirkuit yang memerlukan aliran listrik. Sebelumnya, kata Lasiran, pada gelaran WSBK lalu, PLN menyiapkan pasokan listrik di enam lokasi. Lokasi itu yakni main pit building, observation deck, medical center, bright sore, race control dan TV compound.
3. Siap pasok listrik untuk MotoGP

Lasiran juga mengaku bahwa ada satu lokasi tambahan yang harus dipersiapkan kebutuhan listriknya oleh PLN, yaitu untuk VIP Village. Selain itu, dari sisi pembangkitan, PLN juga memastikan bahwa kondisi sistem listrik dalam status normal.
"Saat ini beban puncak sistem kelistrikan di Lombok adalah 264 MW dengan daya mampu pembangkit adalah sebesar 329 MW," kata Lasiran.
Adapun besaran cadangan daya sebesar 65 MW yang masih dapat digunakan oleh masyarakat. “Kami pastikan kesiapan batu bara dan juga kemampuan pembangkit. Kami juga pantau hingga gelaran MotoGP terlaksana di bulan Maret mendatang," jelas Lasiran.
Tak hanya kelistrikan di area sirkuit saja, PLN juga mempersiapkan keandalan kelistrikan pada fasilitas pendukung seperti hotel, masjid dan tempat umum lainnya yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyukseskan MotoGP," pungkas Lasiran.