Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Agus Alendra (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Barat, IDN Times - Tak seperti kebanyakan warga keturunan Tionghoa lainnya, Agus Alendra (35) warga keturunan Tionghoa asal Desa Gerimax Indah Kecamatan Narmada Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak beberapa tahun terakhir memilih mengembangkan sektor pertanian di kampungnya. Dia tidak memilih untuk menjadi pengusaha dengan berjualan di toko seperti keturunan Tionghoa lainnya di Lombok.

Agus Alendra merupakan warga keturunan Tionghoa berdarah campuran Sasak - China. Ibunya berasal dari etnis Tionghoa, sedangkan bapaknya etnis Sasak Lombok. Saat ini dia memilih menjadi petani milenial karena melihat potensi sektor pertanian yang cukup besar di NTB.

1. Mengambil peluang pada bidang pertanian

ilustrasi bertani (Dok. ArrivelGuides)

Menurut Agus, menjadi petani bukan hal yang memalukan. Dia bisa mengambil peluang besar pada bidang pertanian karena tidak banyak milenial yang mau mengambil peluang yang sama. Apalagi Provinsi NTB dengan pariwisatanya memiliki kebutuhan sayur dan sektor pertanian yang cukup tinggi. Terlebih untuk perhotelan MotoGP dan event lainnya, dia melihat kebutuhan akan pangan dan sektor pertanian lainnya akan semakin meningkat.

"Untuk saat ini, saya bersama keluarga menangkap peluang, menanam dan menyiapkan komoditas pertanian yang dibutuhkan hotel dan restoran serta supermarket. Cuma skalanya masih kecil, belum skala besar," kata Agus saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (29/1/2022).

Menurutnya, sektor pertanian di NTB potensinya cukup besar. Kebutuhan hotel dan restoran seperti sayur-mayur perlu ditangkap peluangnya oleh para petani di daerah ini. Agus yang pernah bekerja di salah satu restoran di Gili Trawangan Lombok Utara ini melihat potensi tersebut. Jika sayur-mayur dijual di pasar tradisional harganya murah, tetapi jika dipasok untuk kebutuhan hotel dan restoran harganya akan naik berkali-kali lipat.

"Saya cuma ngasih motivasi teman-teman di desa untuk membangun sektor pertanian dan agrowisata juga," tutur Agus yang juga Ketua Kelompok Tani di Desa Gerimax Indah.

2. Kembangkan agrowisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di