Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warga Lombok Barat Tanam Pisang di Jalan Provinsi yang Rusak Parah

IMG-20250914-WA0002.jpg
Jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan Lombok Barat yang ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Warga Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat menanam pisang di tengah jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan. Aksi itu sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah.

Jalan tersebut merupakan salah satu jalur alternatif dari Kota Mataram ke Bandara Internasional Lombok. Kepala Dinas PUPR NTB Sadimin mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan yang ditanami pisang oleh warga.

Sadimin menjelaskan, pada tahun ini Dinas PUPR NTB sedang menyusun perencanaanya bersama beberapa ruas jalan lain yang akan ditangani tahun depan.

"Sudah masuk laporan, tahun ini sudah direncanakan, mudah-mudahan tahun depan bisa ditangani. Panjangnya 2,5 kilometer ruas Kediri-Kuripan," kata Sadimin dikonfirmasi di Mataram, Senin (15/9/2025).

1. Hanya tangani perbaikan saluran tahun ini

Kepala Dinas PUPR NTB Sadimin. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kepala Dinas PUPR NTB Sadimin. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sadimin menjelaskan pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan. Penanganan darurat yang dilakukan berupa perbaikan saluran air di bagian sisi kiri dan kanan jalan.

"Penanganan darurat saluran saja yang air itu naik dibersihkan. Sedang ditangani oleh teman-teman. Kalau untuk penanganan jalannya tahun depan. Kalau tahun sekarang ndak bisa," jelas Sadimin.

2. Jalan akan diperlebar minimal 4,5 meter

IMG-20250915-WA0035.jpg
Jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan Lombok Barat yang ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) NTB itu menambahkan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan warga sekitar untuk pelebaran jalan tersebut. Saat ini, jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan ada yang lebar dan sempit.

Namun, dia menjelaskan minimal lebar jalan itu akan diperlebar sesuai standar jalan provinsi yaitu 4,5 meter. "Nanti coba kita diskusikan dengan warga. Kalau standarnya kan sekurang-kurangnya 4,5 meter," jelasnya.

3. Estimasi kebutuhan anggaran

IMG-20250915-WA0032.jpg
Jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan Lombok Barat yang ditanami pisang oleh warga sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sadimin mengatakan pihaknya masih belum bisa menyebutkan estimasi kebutuhan anggaran untuk penanganan jalan provinsi ruas Kediri - Kuripan. Karena sedang melakukan perencanaan pada tahun ini.

Setelah perencanaan tuntas, maka dapat diketahui besar kebutuhan anggaran penanganan jalan tersebut. Sebenarnya, kata Sadimin direncanakan ditangani dengan anggaran sebesar Rp400 juta. Tetapi anggaran sebesar itu hanya sedikit yang bisa diperbaiki sehingga direncanakan penanganannya secara keseluruhan tahun depan.

"Sekarang kondisinya sudah rusak parah. Dan lumayan ramai di situ. Kalau sekarang sudah gak bisa ditangani, waktunya sudah gak bisa. Kalau ditambal dikit gak ada artinya, jalannya sudah parah kayak gitu. Kalau ditambal malah debu nanti," tandas Sadimin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Pemilik KTP NTB Dapat Diskon 50 Persen Tiket MotoGP, Cek Harganya!

15 Sep 2025, 18:36 WIBNews