Usai Viral Marah-marah, Kini Bupati Puji Staf Disdik Sumba Barat Daya

Kupang, IDN Times - Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ratu Wulla, kini memuji staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) SBD, Catherine Rambu Kapu Horo. Keduanya sempat cekcok perihal tunjangan guru, Selasa (1/7/2025). Pertengkaran keduanya ini viral karena disiarkan lewat akun Facebook milik Ratu Wulla.
Emosi Ratu saat itu memuncak saat menanyakan tunjangan seorang guru bernama Lidia Soli Malo yang juga seorang pelaksana tugas (Plt) kepala desa.
Cathy menjawab guru dimaksud tidak menjalankan tugas sehingga proses pencairan menunggu surat pernyataan dari guru tersebut.
1. Nilai dinas profesional

Dalam kunjungannya kembali, Rabu (2/7/2025), Ratu malah memuji Cathy dan Disdik SBD yang telah bersikap profesional dalam menjalankan tugas dengan baik.
"Mereka paling profesional di sini dan saya akan kawal dinas pendidikan ini karena mereka sangat profesional," ujarnya, Rabu (2/7/2025).
Dirinya salut dengan dinas pendidikan karena profesional, disiplin, termasuk Kepala Sekolah SDN Poma tempat guru dimaksud bekerja. Pihak dinas dan sekolah, kata Ratu, telah menerapkan manajamen dan akuntabilitas yang baik.
"Saya akan kawal dinas ini agar menjadi contoh bagi dinas-dinas yang lain karena mereka sangat profesional," lanjut Ratu.
2. Minta guru ikhlaskan

Ia mengakui keaktifan guru ini di sekolah memang kurang jelang pensiunnya sehingga tak memenuhi syarat pemberian tunjangan. Hal itu dibuktikan sekolah dengan sistem absen yang dibuktikan ke dinas.
"Beliau dengan alasan tertentu tidak melakukan tugasnya dan tidak dibebankan jam untuk mengajar itu yang kita buntu. Makanya kita ambil jalan tengah kepada si guru tadi untuk ikhlaskan," sebut dia.
3. Syok dimarahi bupati

Sementara Cathy secara terpisah mengaku syok karena tidak diberi ruang untuk menjelaskan sebaik-baiknya saat dicecar Bupati SBD.
"Saya syok ketika langsung ditemui Ibu Bupati karena ada pimpinan dinas tapi beliau bertanya ke saya. Saya staf biasa," ujarnya.
Cathy merasa dirugikan karena dalam live itu ia mendapat komentar tidak menyenangkan dan menghakiminya tanpa tau duduk perkara.
"Sehingga saya lebih memilih menghindar karena percakapan seperti itu sudah tidak sehat, saya mundur, karena ditayangkan juga secara live yang tanpa permisi juga ke saya. Menurut saya harusnya ada izin dan jelaskan tujuan live ini apa karena disaksikan banyak orang," tegas dia lagi.