Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Suami Diduga Selingkuh, Ibu Muda di Lotim Nekat Tenggak Racun

Racun rumput yang diminum korban (IDN Times/Istimewa)
Racun rumput yang diminum korban (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times – Seorang ibu rumah tangga berusia 23 tahun, inisial H, dari Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim), meninggal dunia secara tragis. Ia diduga menenggak racun pembasmi gulma.

Korban mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Soedjono Selong pada Sabtu (16/8/25), setelah seminggu berjuang melawan maut. Ia tertekan karena suaminya diduga memiliki perempuan idaman lain.

Penafian: artikel ini memuat informasi tentang bunuh diri. Pembaca diharapkan lebih bijak.

1. Kronologis kejadian

IMG-20250820-WA0012.jpg
Polisi saat melakukan pemeriksaan di rumah korban (IDN Times/Istimewa)

Kejadian bermula pada Sabtu (9/8/25) sekitar pukul 11.00 WITA. Saat itu, Nurul, seorang tetangga, menerima telepon panik dari suami korban yang memintanya memeriksa kondisi H yang dikabarkan hendak mengakhiri hidupnya. Mendengar kabar itu, tetangga lainnya, segera bergegas ke rumah korban.

Nurul mengaku menemukan pemandangan yang mengerikan, korban ditemukan sedang dalam kondisi meneguk racun Herbisida, pembasmi rumput dari sebuah gelas. Saat itu, saksi langsung merebut gelas tersebut dan berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Korban yang kondisi kritis dan terus muntah-muntah kemudian dilarikan ke Puskesmas Suela. Karena membutuhkan perawatan lebih intensif, H lalu dirujuk ke RSUD Soedjono Selong. Sayangnya, perjuangan tim medis selama tujuh hari tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

"Setelah seminggu di rawat H dinyatakan meninggal pada 16 Agustus 2025," ujar Kasi Humas Polres Lotim, AKP. Nicolas Usman.

2. Diduga akibat perselingkuhan suami

IMG-20250820-WA0011.jpg
Korban saat dinyatakan meninggal dunia di RSUD Selong (IDN Times/Istimewa)

Dari informasi sementara yang dihimpun, motif di balik tindakan nekat korban diduga kuat akibat tekanan batin.Korban diduga tertekan setelah mengetahui suaminya selingkuh dengan salah satu perempuan yang sedang bertugas di Lombok Timur.

Meski demikian, pihak kepolisian menekankan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengusut tuntas kasus ini. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan spekulasi yang dapat mengganggu proses penyelidikan.

"Motifnya karena depresi, disebabkan suami selingkuh," ujar Nicolas.

3. Hotline RSJ Mutiara Sukma jika merasa ingin bunuh diri

IMG-20250820-WA0010.jpg
Jasad korban saat di pulangkan ke rumah duka (IDN Times/Istimewa)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us