Pemkot Mataram akan Bikin Air Mancur di Tugu Mataram Metro

Mataram, IDN Times - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), segera melakukan penataan terhadap salah satu ikon di pintu masuk kota bagian selatan atau "bypass" Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok. Salah satunya dengan menambahkan aksesori air mancur di Tugu Mataram Metro.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman mengatakan, dengan adanya aksesori air mancur itu bisa memberikan kesan berbeda ketika orang masuk ke wilayah Kota Mataram.
"Untuk anggaran kita sudah siapkan Rp400 juta bersumber dari APBD Kota Mataram," katanya seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (3/6/2023).
1. Proyek dikerjakan awal Juli 2023
Menurutnya, rencana pembangunan aksesori air mancur di Tugu Mataram Metro tersebut saat ini dalam tahap revisi desain dan ditargetkan minggu kedua Juni 2023, dokumen lelang sudah masuk ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
"Jika semua berjalan lancar, InsyaAllah pengerjaan fisik bisa dimulai awal Juli 2023," katanya.
Menurutnya, dengan anggaran tersebut tahap pertama air mancur akan dibangun pada bagian selatan dengan desain berbagai kearifan lokal.
"Setelah desain rampung, kita akan serahkan ke Inspektorat untuk dilakukan peninjauan ulang kemudian kita tender," katanya.
Baca Juga: DKP Sebut Kebutuhan Ikan Air Tawar di Mataram Mencapai 200 Ton Sebulan
2. Pintu masuk Kota Mataram
Pembangunan kolam air mancur di bundaran Tugu Mataram Metro menjadi salah satu program prioritas, karena menjadi pintu masuk wilayah Kota Mataram.
"Diharapkan penataan pada areal itu bisa menciptakan suasana berbeda ketika wisatawan masuk ke wilayah Kota Mataram yang menjadi Ibu Kota Provinsi NTB," katanya.
Di sisi lain, menyinggung tentang rencana pembukaan Tugu Mataram Metro untuk dinikmati keindahan Kota Mataram dan sekitarnya dari atas tugu dengan ketinggian sekitar 50 meter oleh masyarakat umum, menurutnya, sejauh ini belum dapat direalisasikan.
3. Pikirkan akses masuk
Ia mengatakan, banyak hal yang harus disiapkan jika tugu tersebut dibuka untuk umum. Seperti, penyediaan rest area dan pembangunan jalan bawah tanah sebagai akses pintu masuk.
"Semua itu butuh anggaran besar, apalagi untuk bangun jalan bawah tanah," katanya.
Namun demikian, lanjutnya, untuk bisa menikmati suasana kota dari atas tugu, saat ini sudah ada tangga konvensional yang disiapkan. Hanya saja belum ada ruang yang disiapkan untuk bisa akses masuk.
"Kelengkapan fasilitas di tugu tergantung dari kondisi anggaran pemerintah daerah sebab kebijakan anggaran tidak bisa fokus ke tugu saja melainkan pedestrian juga kita mulai tata," demikian Miftahurrahman.
Baca Juga: Dinkes Mataram Tunggu Distribusi Vaksin Kanker Serviks dari Pemerintah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.