Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Pemakaman Uskup Petrus Turang

Kupang, IDN Times - Ribuan Umat Katolik menghadiri misa pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Monsignor (Mgr) Petrus Turang, Selasa (8/4). Pemakamannya digelar di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Misa pemakaman digelar pukul 09.00 WITA sedangkan umat sudah mengisi gereja dan tenda-tenda yang ada sejak pukul 07.00 WITA. Jalan Soekarno dan Jalan Kosasih di sekitar Gereja Katedral Kristus Raja Kupang ditutup. Umat mengisi tenda-tenda yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Usai misa pemakaman dimulai pagi itu, diisi dengan sambutan, kemudian penghormatan terakhir hingga penutupan peti jenazah. Ribuan umat yang mengikuti misa dengan khusyuk dan tertib hingga jasad Mgr Petrus Turang dikuburkan. Makamnya bersebelahan dengan makam Uskup Agung Kupang pertama Mgr. Gregorius Monteiro, SVD yang meninggal 10 Oktober 1997 lalu. Makamnya berada di pelataran gereja tersebut.
1. Tujuh uskup hadiri misa pemakaman

Misa pemakaman mendiang Mgr Petrus Turang ini dipimpin oleh oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, bersama uskup dari luar yakni Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku dan Uskup Agung Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega.
Selain itu juga ada Uskup Agung Bandung yang juga Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin juga turut hadir saat itu. Uskup Larantuka, Mgr Frans Kopong Kung; Uskup Emeritus Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang; Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Roly Unto; dan Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San.
2. Gubernur NTT berduka

Sejumlah pejabat turut menghadiri pemakaman hari itu termasuk Gubernur NTT, Melki Laka Lena. Dalam sambutannya, Melki mengenang Mgr Petrus Turang sebagai sosok yang bersikap keras, proaktif, dan tidak segan menegur orang lain. Ia mencontohkan Mgr Petrus mengatur segala hal saat akan melantik Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni, 9 Mei 2024.
Melki menangis saat itu mengenang Mgr Petrus Turang karena ia mendapati banyak pengalaman dengan Mgr Petrus Turang. Mendiang telah menjadi Uskup Agung Kupang selama 27 tahun atau selama 5 kali pergantian Gubernur NTT. Ia menyebut mendiang bukan saja seorang putra Manado tetapi putra dari NTT. Sosok Mgr Petrus ini, kata Melki, juga disegani Presiden Prabowo Subianto.
"Selamat jalan salah satu putra terbaik NTT. Doakan kami di sini dari tempatmu yang baru untuk melanjutkan apa yang telah kau ajarkan," ungkap Melki.
3. Kenangan bersama Mgr Petrus

Uskup Manado, Benedictus Estephanus Rolly Untu, menyatakan hal serupa. Menurutnya Mgr Petrus Turang dalam kunjungannya ke Keuskupan Manado selalu menawarkan bantuan pelayanan di sana.
"Beliau tidak sekadar pulang kampung tetapi juga berkarya terus di sana," ungkap dia dalam sambutannya saat itu.
Sebelumnya, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengenal sebagai sosok tegas dan berprinsip keras atau sangat teguh pendiriannya semasa hidup.