Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Uni Emirat Arab akan Investasi Proyek Wisata US$5 Juta di Pulau Komodo

Dubes  UEA untuk Indonesia.
Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri bawa proyek US$5 juta di Pulau Komodo. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)
Intinya sih...
  • Dana US$5 juta untuk pengembangan ekosistem komodo
  • Harapan kerja sama bilateral di sektor pariwisata, pendidikan, dan kesehatan
  • Dukungan investasi UEA diharapkan membawa dampak positif bagi NTT
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Uni Emirat Arab (UEA) menyiapkan investasi untuk proyek pengembangan pariwisata di Pulau Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nilainya mencapai US$5 juta (sekitar Rp78 miliar, dengan kurs rata-rata Rp15.600/USD).

Kabar ini disampaikan langsung Duta Besar (Dubes) UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, saat berkunjung ke Kantor Gubernur NTT di Kupang, Jumat (7/11/2025).

Proyek yang disampaikan Abdulla dan timnya disambut baik oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, bersama para pejabat Pemerintah Provinsi NTT. Johni juga membenarkan kunjungan Dubes UEA ini dalam rangka penjajakan potensi investasi di Pulau Komodo.

1. Sebut komodo butuh ekosistem lebih baik

Dubes UEA untuk Indonesia.
Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri bawa proyek US$5 juta di Pulau Komodo. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Abdulla sendiri menjelaskan dana US$5 juta ini disiapkan melalui kementerian terkait guna membantu pelestarian dan pengembangan ekosistem komodo.

“Komodo butuh ekosistem yang lebih baik, manifestasi yang lebih baik dalam cara kita menampilkan komodo,” ujarnya hari itu.

Proyek ini rencananya melibatkan lembaga Universitas Nusa Cendana (Undana), kampus lokal di NTT, yang akan memastikan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan.

Abdulla sendiri berharap Pemerintah Indonesia dapat mempercepat proses kerja sama yang diyakininya akan membawa dampak positif bagi pariwisata NTT.

2. Rayakan hubungan bilateral

Dubes UEA untuk Indonesia.
Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri (kiri) bawa proyek US$5 juta di Pulau Komodo. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Dubes Abdulla berharap kerja sama ini dapat berkembang dari sektor tradisional ke sektor-sektor baru seperti pariwisata, pendidikan, layanan kesehatan, dan ketahanan pangan, seiring dengan hubungan kedua negara yang akan memasuki usia ke-50.

"Hubungan bilateral antara UEA dan Indonesia berada di level tertinggi. Sudah berlangsung hampir 48 tahun dan akan memasuki usia ke-50," kata dia.

Dubes Abdulla menegaskan UEA ingin menjadi bagian dari kisah sukses pembangunan NTT, terutama di sektor pariwisata.

3. Pernyataan Wagub NTT

Dubes UEA untuk Indonesia.
Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri bawa proyek US$5 juta di Pulau Komodo. (Dok Humas Setda Provinsi NTT)

Wagub Johni pada kesempatan itu menyambut baik dukungan Dubes UEA. Ia juga mempresentasikan potensi-potensi kerja sama di NTT. Johni berharap dukungan investasi ini tidak hanya di pariwisata, tetapi juga untuk mengatasi masalah penting seperti stunting, perikanan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Uni Emirat Arab sudah berinvestasi di tempat-tempat lain di Indonesia. Ini saatnya Anda berinvestasi di Nusa Tenggara Timur,” ungkap Johni.

Ia berharap juga bahwa proyek ini dapat membawa dampak positif besar bagi pariwisata NTT

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News NTB

See More

Status Tersangka Cacat Hukum, Karyawan Swasta Balik Somasi Polda NTT

08 Nov 2025, 00:54 WIBNews