Sultan Bima XIV Raih Gelar Pahlawan Nasional, Gubernur NTB: Saya Terharu!

Mataram, IDN Times – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengaku terharu setelah pemerintah pusat menetapkan Sultan Bima XIV, Muhammad Salahuddin, sebagai Pahlawan Nasional. Sebelumnya, NTB telah memiliki satu tokoh bergelar Pahlawan Nasional, yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
"Alhamdulillah, pemerintah pusat sudah menyetujui gelar Pahlawan Nasional ini," ujar Iqbal, Sabtu (8/11/2025).
1. Bertemu langsung dengan Mensesneg dan Menbud

Iqbal mengungkapkan, pada hari yang sama ia bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon. Salah satu hal pertama yang ia tanyakan adalah soal penetapan gelar tersebut untuk Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin.
“Gelar Pahlawan Nasional ini diberikan saat Wakil Gubernur NTB juga berasal dari Bima,” tambahnya.
2. Hadiah terindah HUT NTB ke-67

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu mengatakan, dirinya merasa bangga dan bahagia karena perjuangan panjang keluarga Kesultanan Bima akhirnya membuahkan hasil. Usulan penetapan Sultan Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional telah diajukan sejak lama, bersamaan dengan sejumlah tokoh besar lain seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah.
“Saya sangat terharu dengan keputusan ini. Setiap kali ke Jakarta, saya selalu menanyakan perkembangan usulan tersebut,” kata Iqbal.
Rencananya, gelar Pahlawan Nasional itu akan dianugerahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada upacara kenegaraan di Istana Negara, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
“Selamat kepada keluarga besar Kesultanan Bima dan seluruh masyarakat NTB. Beliau adalah milik kita semua, pahlawan yang membanggakan daerah. Ini hadiah terindah untuk HUT NTB ke-67,” ujar Iqbal.
3. Sosok pemimpin visioner
Diketahui, Sultan Muhammad Salahuddin memimpin Kesultanan Bima sejak 1915 hingga 1951. Ia dikenal sebagai pemimpin visioner yang berwawasan kebangsaan, serta memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Dalam masa kepemimpinannya, Sultan Salahuddin berperan penting dalam mempertahankan kedaulatan rakyat Bima di tengah tekanan kolonial, sekaligus mendorong kemajuan sosial dan pendidikan di wilayahnya.


.jpg)















