Akhirnya! Sultan Bima Muhammad Salahuddin Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional

- Penganugerahan pahlawan nasional akan dilangsungkan di Istana Negara pada 10 November 2025
- Sultan Muhammad Salahuddin lebih dari 3 kali gagal lolos sejak diusulkan 2011 silam
- Sultan Muhammad Salahuddin dikenal sebagai tokoh pendidik Islam modern
Bima, IDN Times - Sultan Muhammad Salahuddin akan dinobatkan secara resmi sebagai pahlawan nasional. Penganugerahan gelar bergengsi ini diperoleh setelah Sultan Bima ke XIV ini diusulkan jadi Pahlawan Nasional ke pemerintah pusat.
"Iya benar Sultan Muhammad Salahuddin lolos jadi Pahlawan Nasional. Saya dihubungi langsung kemarin oleh pihak Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres)," kata Kepala Museum Samparaja, Dewi Ratna Muchlisa saat dihubungi, Jumat malam (7/11/2025).
1. Penganugerahan pahlawan nasional akan dilangsungkan di Istana Negara

Dewi mengaku sangat bahagia setelah mendapat informasi, Sultan Muhammad Salahuddin dinyatakan lolos jadi Pahlawan Nasional. Mengingat, perjuangannya mengusulkan Sultan Muhammad Salahuddin jadi Pahlawan Nasional baru membuahkan hasil.
"Perasaan sangat bahagia dan terharu. Alhamdulillah, perjuangan kami sekarang sudah membuahkan hasil," ungkap Dewi, yang merupakan cucu Sultan Muhammad Salahuddin ini.
Menurut dia, penganugerahan Sultan Muhammad Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional akan berlangsung di Istana Negara di Jakarta pada 10 November 2025 nanti. Ia pun bahkan diundang di acara tersebut.
"Saya diundang saat penganugerahan nanti di Jakarta," ujarnya.
2. Lebih dari 3 kali gagal dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional

Menurut Dewi, Sultan Muhammad Salahuddin memang sejak tahun 2011 diusulkan sebagai pahlawan nasional ke pemerintah pusat. Namun selalu gagal, karena dinilai dokumen dan bukti sejarah yang diusulkan dinyatakan belum lengkap.
"Kalau gak salah kami usulkan sejak tahun 2011, dan sudah lebih dari tiga kali gak lolos. Sebenarnya gagal bukan karena kurang data, tapi lebih ke data yang kami usulkan kurang tajam gitu," terangnya.
3. Sultan Muhammad Salahuddin dikenal sebagai tokoh pendidik Islam modern

Dewi mengatakan, dari rekam jejak sejarah, Sultan Muhammad Salahuddin dikenal sebagai tokoh pendidik Islam modern di tanah Bima, dengan membangun 60 sekolah yang tersebar di wilayah Bima hingga hari ini.
Kemudian memberikan beasiswa kepada pelajar yang berprestasi untuk belajar ke Makasar, Pulau Jawa bahkan ada yang di kirim hingga ke timur tengah. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang terbuka, tidak memandang suku dan ras, seperti mendatangkan guru-guru nasrani di Bima.
Selain itu, kebijakan Sultan yang tak kalah berkesan ialah menyelamatkan harkat dan martabat perempuan Bima dari nikah paksa pada massa penjajahan Jepang dengan kebijakan Nika Baronta.
"Sehingga dalam catatan sejarah, hanya perempuan Bima yang tidak dinikahi paksa oleh Jepang selama melakukan penjajahan di wilayah Asia Tenggara," pungkasnya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah, Suryadin yang dikonfirmasi membenarkan Sultan Muhammad Salahuddin akan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
"Informasinya begitu, untuk detailnya saya akan konfirmasi dulu dengan Kepala Dinsos Bima," ucapnya.
Diketahui, Sultan Muhammad Salahuddin akan bersanding dengan sejumlah tokoh nasional lain yang juga diusulkan, seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan legendaris asal Nganjuk, Marsinah.


















