NTB Kirim 32 Tenaga Medis dan Tagana Bantu Korban Banjir Aceh

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal melepas 32 tenaga medis dan Tagana untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di Aceh Utara, Provinsi Aceh, Sabtu (20/12/2025). Puluhan tenaga medis dan Tagana itu akan bertugas selama 8 hari pada salah satu puskesmas di Aceh Utara yang hingga saat ini belum bisa berfungsi.
"Hari ini kita memberangkatkan 32 orang. Yang segera berangkat tim kesehatan kemudian disusul Dinas Sosial, Baznas NTB, BPBD dan Tagana. Mereka akan bertugas selama 8 hari di sana," kata Iqbal.
1. Tenaga medis kebutuhan paling mendesak di Aceh Utara

Iqbal mengungkapkan dia sudah berkonsultasi dengan Pemprov Aceh bahwa kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah tenaga medis. Terutama di wilayah Aceh, belum ada puskesmas yang berfungsi pasca dilanda banjir dan longsor.
Sehingga inilah yang kita perkuat, itu kita perlu tim mobile bergerak sesuai kebutuhan di sana. Sudah ada tim di sana yang membagi tugas dan kita menjalankan arahan dari tim di sana," kata dia.
Eks Juru Bicara Kementerian Luar Negeri itu mengungkapkan bahwa korban banjir di Aceh Utara sangat menunggu kehadiran tim medis dari NTB. Kehadiran tim medis dari NTB diharapkan dapat memfungsikan kembali puskemas yang ada di sana.
"Ini adalah bantuan dari Pulau Seribu Masjid kepada provinsi serambi Mekah. Mereka sangat menunggu kedatangan kita. Saya sudah berkomunikasi dengan pak Gubernur Aceh, beliau menyampaikan ucapan terima kasih," tuturnya.
2. Membalas kebaikan warga Aceh

Iqbal mengungkapkan bahwa kehadiran tim medis dari NTB untuk membantu korban banjir di Aceh merupakan sesuatu yang membahagiakan. Karena NTB hadir pada saat korban banjir di Aceh dalam situasi yang sangat berat.
"Persahabatan kita dengan tiga daerah yang dilanda bencana khususnya Aceh, ketika kita menghadapi bencana gempa Lombok pada 2018, mereka tiba datang ke kita memberikan dukungan bantuan serta merta. Inilah sekarang waktunya kita membalas kebaikan mereka dan menyambung kembali persaudaraan kita," ujar Iqbal.
3. Berikan bantuan Rp3 miliar untuk tiga provinsi

Selain mengirim tim medis, Pemprov NTB juga memberikan bantuan sebesar Rp3 miliar untuk tiga provinsi terdampak bencana yaitu Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Masing-masing provinsi diberikan bantuan sebesar Rp1 miliar yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD NTB 2025.
Ada juga bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB. Iqbal meminta kepada tenaga medis yang dikirim ke Aceh supaya tetap menjaga kesehatan sehingga bisa membantu warga korban bencana yang lebih banyak di Aceh.
"Karena tujuan kita mengirimkan tim medis untuk meringankan beban korban bencana bukan untuk menambah beban mereka. Tim yang kita kirimkan ini adalah yang terbaik kita miliki," tandasnya.


















