Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lombok Sharia Festival 2025: Modest Fashion, Ekonomi Syariah, dan Target Transaksi Rp2 Miliar

IMG_20250607_111407_268.jpg
Lombok Sharia Festival 2025 kembali digelar di Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram pada 7-9 Juni 2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - HijabersMom Community Lombok kembali menggelar Lombok Sharia Festival (LSF) 2025. Kegiatan tersebut digelar di Lombok Epicentrum Mall, Kota Mataram pada 7 - 9 Juni 2025.

Ketua Panitia Lombok Sharia Festival Ina Pariska menjelaskan kegiatan ini bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Mataram. Pada kegiatan Lombok Sharia Festival 2025, akan menampilkan karya 25 desainer busana muslim dari lokal dan luar NTB.

1. Angkat tema Crafting Futures With Sharia Economy

IMG_20250607_112436_138.jpg
Ketua Panitia Lombok Sharia Festival 2025, Ina Pariska. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ina Pariska menjelaskan tema yang diangkat pada Lombok Sharia Festival 2025 adalah Crafting Futures With Sharia Economy. Hal ini mencerminkan bahwa Lombok Sharia Festival bukan hanya merayakan estetika modest fashion, tenun, kuliner tetapi juga membangun ekonomi yang beretika dan berkeadilan.

"Kami mengajak semua pelaku industri kreatif untuk merajut masa depan yang lebih baik dengan nilai-nilai syariah sebagai fondasi utama," ajaknya.

Ina Pariska menambahkan bahwa Lombok Sharia Festival tahun 2025 akan menampilkan fashion show karya 25 desainer busana muslim yang merupakan member Hijabersmom. Baik itu desainer dari NTB maupun dari luar NTB.

Lombok Sharia Festival 2025'juga ada exhibition berupa produk fashion kerajinan dari para mom-preneur yang merupakan member HijabersMom Community (HMC) maupun umum. Dia mengatakan selama Lombok Sharia Festival 2025 berlangsung, setiap harinya, akan menghadirkan ragam kegiatan yang inspiratif.

2. Lombok Sharia Festival 2025

IMG_20250607_112832_267.jpg
Salah satu produk fashion di Lombok Sharia Festival 2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Antara lain kegiatan Talkshow , Exhibition, Sharia Forum, Temu Responden, Workshop, Business Matching UMKM, Kuliner Halal, Fashion Show. Selain itu ada beberapa lomba antara lain Lomba Halal Chef, Lomba Konten Syariah, Lomba Dakwah, Lomba Tahfidz, Lomba Fashion Show Anak, Lomba Mewarnai, Lomba Top Model LSF, dan Lomba Modest fashion Design.

"Ini merupakan tahun ke-6 diadakannya LSF. Dengan diselenggarakannya LSF setiap tahunnya diharapkan Lombok dan NTB secara umum bisa ikut berperan aktif dalam mengangkat modest fashion dan sekaligus budaya lombok. Harapannya semua itu berdampak pada kemajuan ekonomi kreatif di NTB," katanya.

Ina Pariska menyebutkan bahwa Lombok Sharia Festival 2025 dikemas lebih menarik dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, masyarakat yang penasaran diharapkan datang beramai-ramai menyaksikan berbagai kegiatan Lombok Sharia Festival 2025 di Lombok Epicentrum Mall Kota Mataram mulai 7-9 Juni 2025.

Pihaknya menargetkan transaksi selama event Lombok Sharia Festival 2025 mencapai Rp2 miliar. Ina Pariska menyebut pada tahun sebelumnya, transaksi mencapai Rp1,7 miliar. "Insyaallah tahun ini kita bisa mencapai Rp2 miliar lebih," ujarnya optimis.

3. Pemprov NTB mendukung Lombok Sharia Festival 2025

IMG_20250607_113007_521.jpg
Lombok Sharia Festival 2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Plh Kepala Dinas Pariwisata NTB Chandra Aprinova mengatakan mendukung penuh kegiatan Lombok Sharia Festival 2025. Menurutnya, kegiatan ini sangat bagus untuk mengangkat UMKM terutama memasyarakatkan hasil tenun dan kerajinan tangan di NTB.

"Ini penting untuk pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan. Ke depan, satu-satunya kita harapkan mengangkat ekonomi kita adalah UMKM. Karena jumlahnya banyak dan tak butuh modal besar," kata Chandra.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra mengatakan bahwa Lombok Sharia Festival bukan sekedar fashion. Tetapi menunjukkan identitas masyarakat di Kota Mataram.

"Ini menjadi jendela wisata. Kota Mataram patut menjadi episentrum peradaban yang berkembang. Ini juga bisa mendongkrak ekonomi syariah," katanya.

Cahya Samudra menjelaskan kegiatan ini menggerakkan ekonomi kreatif di Kota Mataram. Karena fashion merupakan salah satu ekonomi kreatif yang berkembang dengan pesat di Kota Mataram.

"Lombok Sharia Festival harus terus kita kembangkan. Kalau perlu bukan sekali setahun tetapi per triwulan diselenggarakan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us