Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Tewasnya Polisi di Lombok Barat Bakal Diambil Alih Polda NTB

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Kasus tewasnya anggota Polres Lombok Barat inisial EFR (29), kemungkinan besar akan diambil alih Ditreskrimum Polda NTB. Jenazah korban EFR ditemukan warga dengan leher terikat tali pada sebatang pohon dengan kondisi tanah yang miring dan agak curam di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Minggu (24/8/2025).

"Hari ini dirapatkan dengan Kapolres Lombok Barat sama Kasatreskrim. Langkah apa yang sudah dilakukan untuk dipaparkan. Nanti kita lihat perkembangannya, kemungkinan besar ditarik ke Polda NTB," kata Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat dikonfirmasi di Kantor Kejaksaan Tinggi NTB, Senin (25/8/2025).

1. Ditemukan luka di tubuh korban

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Syarif mengungkapkan hasil pemeriksaan awal ditemukan luka di tubuh korban. Luka tersebut akibat kena benda tumpul. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

"Kalau memang itu indikasi kekerasan ataupun indikasi tanda-tanda kekerasan kita akan dalami. Ada luka. Ada bekas benda tumpul," ungkapnya.

2. Masih dalam proses penyelidikan

IMG_20250626_130906_247.jpg
RS Bhayangkara Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Syarif menjelaskan kasus kematian anggota Polri ini masih dalam proses penyelidikan. Pada Senin (25/8/2025) dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Hari ini sudah dilakukan autopsi. Nanti saya lihat hasilnya seperti apa. Karena jam 9 pagi tadi dilakukan autopsi," terangnya.

3. Mayat korban ditemukan warga saat mencari ayam

IMG-20250825-WA0017.jpg
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata. (dok.Polres Lombok Barat)

Penemuan jenazah korban berawal dari seorang warga setempat yang sedang mencari ayam peliharaannya di bukit belakang rumah pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. Saat menyisir area tersebut, warga menemukan sesosok mayat.

"Saksi mendekati mayat tersebut untuk memastikan dan benar bahwa laki-laki tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.

Saksi kemudian memberi tahu warga sekitar yang selanjutnya menghubungi kepala dusun. Laporan ini dengan cepat sampai ke pihak kepolisian. Petugas yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi dan mengamankan area untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi penemuan jenazah. Barang bukti tersebut antara lain satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa korban ditemukan tak bernyawa dengan leher terikat tali pada batang pohon. Posisi tubuh korban berada di sekitar pohon di area dengan kondisi tanah yang miring dan agak curam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us