Super Nekat! Tiga Pelajar di Bima Sengaja Memanah Anggota Polisi

Pelaku juga memaki anggota polisi yang dikejar pakai motor

Bima, IDN Times - Tiga orang terduga pelaku pemanah anggota polisi di Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dibekuk polisi. Para terduga yang masih berstatus pelajar inisial AS, MS dan ML itu ditangkap pada Sabtu malam (13/8/2022).

"Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan," jelas Kasi Humas Iptu Adib Widayaka, Senin (15/8/2022).

1. Polisi dipanah saat berboncengan dengan rekannya

Super Nekat! Tiga Pelajar di Bima Sengaja Memanah Anggota PolisiBarang bukti yang diamankan polisi (Dok/Polsek Monta)

Kejadian itu bermula saat korban bersama teman perempuannya membeli obat untuk pengobatan orang tuanya di Desa Tente Kecamatan Woha. Saat kembali pulang tepat di Desa Tangga, Kecamatan Monta tiba-tiba dipanggil sekelompak anak muda berjumlah enam orang yang sedang nongkrong di pinggir jalan.

"Karena dipanggil, korban lantas balik untuk menemui mereka," terang dia.

Baca Juga: Seorang Siswa di Bima Dipukul oleh Guru hingga Lututnya Retak

2. Pelaku lontarkan kata makian diarahkan ke korban

Super Nekat! Tiga Pelajar di Bima Sengaja Memanah Anggota Polisichemistry world

Karena tidak mengenai mereka, korban pun kembali melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari lokasi anak muda itu, korban lalu mendengar bahasa makian yang dilontarkan mereka mengarahkan kepadanya. 

Begitu mendengar pernyataan mereka, korban kembali berhenti dan menemui mereka sembari mengaku bahwa dirinya adalah anggota polisi. "Saat didatangi korban, pelaku berdiri dan empat lainnya langsung balik ke kampung di Desa Sakuru," jelas dia.

3. Dua pelaku kejar korban dan melepas anak panah

Super Nekat! Tiga Pelajar di Bima Sengaja Memanah Anggota PolisiIlustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Setelah meminta para pelaku bubar, korban kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Sie bersama rekan perempuannya. Bukanya bubar, rupanya dua terduga AS dan MS mengejar korban dari bela

Tepat di depan Kantor PLN Cabang Monta, terduga pelaku langsung melepas anak panah diarahkan ke korban. Untungnya panah yang dilepas itu meleset, tidak mengenai korban dan rekannya.

"Aksi mereka dilihat teman perempuan korban dan langsung berteriak," tutu

Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Monta pada malam itu juga. Mendapat laporan, Kapolsek Monta Iptu Takim bersama anggotanya langsung mencari keberadaan pelaku di Desa Sakuru.

"Tiga terduga pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti di Mako Polres Bima untuk diproses lebih lanjut," pungkas Adib Widayaka.

Baca Juga: Ayah dan Anak di Bima Dibekuk Polisi karena Miliki Senjata Api Rakitan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya