JCH Berusia 101 Tahun dari Bima Sisihkan Hasil Jual Bawang untuk Haji
Ilustrasi keberangkatan jemaah haji. (Dok. PPIH Embarkasi Surabaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Sebanyak 335 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah mulai 19 Mei mendatang. Dari 335 orang ini, satu JCH tertua bernama Abubakar berusia 101 tahun.
Abubakar merupakan warga dari Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Dia masuk dalam kategori porsi lanjut usia (Lansia) dan sudah cukup lama mengantre.
"Usianya 101 tahun. Beliau masuk porsi Lansia," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Bima, Ikhwan Zulkifli dikonfirmasi (15/5/2024).
1. Hasil nabung dari jualan bawang merah
Foto jajaran Kemenag Kabupaten Bima saat bimbingan rombongan haji (Dok/Istimewa)JCH tertua ini berkerja sebagai petani bawang merah di Desa Sai. Sementara uang pendaftaran haji hingga pelunasan dari hasil menabung jualan bawang merah.
"Katanya bekerja sebagai petani. Jadi otomatis, uang pendaftarannya dari hasil tani lalu ditabung," jelasnya.
Kondisi fisik yang bersangkutan masih cukup kuat. Tidak menggunakan alat bantu seperti kursi roda saat proses keberangkatan nanti hingga ke tanah suci.
Baca Juga: Terdesak Ekonomi, Ibu dan Anak di Bima Kompak Jual Sabu-sabu
2. Didominasi lansia
CJH lansia asal Lamongan, kloter 5 embarkasi Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Menurut Ikhwan, dari 335 JCH 2024 tersebut didominasi oleh jemaah haji Lansia berusia 60 tahun ke atas. Kemudian paling rendah, JCH berusia 20 tahun.
"Kalau dari datanya, paling banyak jemaah haji Lansia berusia 60 tahun ke atas," bebernya.
Proses administrasi ratusan jemaah haji ini sementara dalam tahap perampungan akhir. Setelahnya, persiapan untuk diberangkatkan ke emberkasi Lombok.
3. Mulai berangkat pada 19 Mei 2024
Pertamina pasok avtur untuk maskapai penerbangan haji (Dok. Pertamina)335 jemaah calon haji tersebut dibagi dua kelompok terbang (Kloter). Kloter pertama akan diberangkatkan pada 19 Mei, sementara kloter kedua pada 23 Mei mendatang.
"Pelepasan jemaah calon haji nanti rencananya di Masjid Agung Desa Godo Kecamatan Woha," jelasnya.
Ikhwan berharap, terhadap semua JCH agar menjaga kesehatan jelang keberangkatan. Kemudian saat di tiba di tanah suci, bisa maksimal melaksanakan rangkaian haji hingga selesai.
"Mohon doa dari semua masyarakat Kabupaten Bima. Semoga JCH kita bisa laksanakan haji dengan lancar dan dapat predikat haji mabrur," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Kades Diduga Cabuli Pelajar di Bima Berakhir Damai
