Iqbal Siapkan Jembatan Bailey Atasi Jalan Putus di Lotim

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menyiapkan pembangunan jembatan bailey untuk mengatasi jalan putus akibat diterjang banjir di Dusun Aik Beta, Desa Perigi Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), pada Selasa (18/11/2025) lalu. Pada waktu itu, jembatan Aik Beta ambruk diterjang derasnya banjir.
Iqbal menjelaskan jembatan bailey dipilih untuk sementara karena biayanya lebih murah, yakni Rp800 juta. Selain itu, ada permintaan Pemkab Lotim yang menghendaki adanya bantuan penanganan jembatan putus tersebut.
"Kita fokuskan adalah nasib ratusan anak-anak sekolah yang harus memutar puluhan kilometer untuk bisa bersekolah. Ini juga termasuk akses ekonomi warga juga terhambat karena ketiadaan jembatan penghubung yang putus ini, maka jembatan bailey adalah solusi yang kita siapkan," kata Iqbal, Senin (1/12/2025).
1. Jembatan bailey didatangkan dari Bali

Iqbal mengatakan rencana mendatangkan jembatan bailey sudah disampaikan kepada DPRD NTB saat sidang paripurna, pekan lalu. Pembangunan jembatan Bailey, merupakan akses penghubung mendesak yang dibutuhkan warga terdampak bencana di Kecamatan Suela Lotim.
"Jadi, jembatan bailey ini sifatnya sementara sambil kita siapkan dana untuk pembangunan jembatan yang bagus dan permanen di wilayah Suela," kata dia.
Jembatan bailey ini tiba di Pulau Lombok pada Senin (1/12/2025). Jembatan darurat itu didatangkan langsung dari Bali. Dengan adanya jembatan bailey itu, akses warga yang sebelumnya terisolir menjadi terhubung, sehingga aktivitas perekonomian, sosial maupun aktivitas pendidikan tetap berjalan seperti sediakala.
"Dari hasil koordinasi dengan Pak Danrem, nanti pembangunan jembatan sementara ini direncanakan dibangun di bekas jembatan semula. Mengingat konstruksi dan dinding jembatan masih kuat. Sehingga tinggal memasang pelat jembatan," jelasnya.
2. Rampung dalam tujuh hari

Jembatan bailey ini bisa menahan beban hingga 10 ton. Sehingga untuk sementara waktu mobil pengangkut material yang lebih berat diharapkan untuk tidak melintas terlebih dahulu.
Untuk pemasangan jembatan bailey, kata Iqbal, membutuhkan waktu sekitar tujuh hari. Pembangunan jembatan Bailey diserahkan ke TNI. "Ini karena Pak Danrem sudah turun mengecek lokasi pemasangannya. Intinya, kita serahkan ke TNI yang paham situasi lapangan," tandas Iqbal.
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi menambahkan pembangunan jembatan bailey diusahakan secepat mungkin, mulai dari proses pengiriman dari Bali hingga pemasangan. Perencanaan pembangunan jembatan sudah matang.
"Sesuai dengan perencanaan dari Provinsi, kemungkinan jembatan sementara ini akan dibangun di tempat yang ada sekarang ini, supaya akses masyarakat lebih cepat berjalan normal dari pada harus bangun ulang di kiri atau kanan jembatan," kata dia.
Pemasangan jembatan Bailey tidak membutuhkan waktu lama. Semua proses telah disiapkan dan direncanakan dengan matang, tinggal dipasang. Pekan ini, diharapkan sudah terpasang dan akses masyarakat sudah kembali normal.
3. Masyarakat bangun jembatan sementara dari bambu

Kepala Desa Kecamatan Suela Lotim, Darmawan menambahkan, pembangunan jembatan sementara ini menjadi harapan besar warga Dusun Aik Beta. Setelah putusnya jembatan tersebut, aktivitas masyarakat cukup terganggu. Bahkan masyarakat membangun jembatan sementara dari bambu.
"Tapi hanya bisa dilewati saat air sungai kecil, kalau air sungai deras tidak bisa dilewati, makanya kita sangat berharap jembatan ini bisa segera dibangun," jelas Darmawan.
Selain membangun jembatan, diharapkan adanya bantuan pangan untuk masyarakat. Konstruksi jembatan sementara ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermuatan berat. Sehingga diharapkan masyarakat yang ingin merenovasi rumah untuk menunda sementara.
Darmawan menambahkan, dengan adanya jembatan bailey ini diharapkan dapat memperlancar akses pendistribusian makanan, akses pendidikan dan kesehatan masyarakat dusun Aik Beta yang saat ini terisolir.
"Jembatan sementara ini direncanakan berlangsung satu tahun, jadi kami harap setelah jembatan ini dibangun para pihak ini jangan hilang, untuk membangun jembatan permanennya," harapnya.


















