Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto seorang petani sedang panen jagung di wilayah Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Harga jagung di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berangsur naik. Kini, di tingkat petani dibandrol dengan harga Rp4.500, sedangkan di gudang Rp4.850 per kilogram.

Seorang petani, Sukardin mengaku puas dengan harga jagung tersebut. Angka ini terbilang naik dibandingkan awal panen di tahun 2022 lalu, yakni Rp3.600 per kilogram.

"Alhamdulillah awal panen tahun ini, harganya langsung naik. Beda dengan tahun 2022 lalu, Rp3.600 per kilogram," katanya pada IDN Times, Rabu siang (15/3/2023).

1. Harga sepadan dengan biaya produksi

Lahan jagung milik warga di Kecamatan Soromadi Kabupaten Bima (Dok/Istimewa)

Kenaikan harga jagung, kata ayah dari satu orang anak ini, membuat kebanyakan petani sEmringah. Karena harganya dinilai sepadan dengan biaya yang dikucurkan selama proses produksi.

Kini para petani tengah berlomba-lomba panen komoditas unggulan warga NTB tersebut. Agar jagungnya bisa terjual dengan harga tinggi saat ini.

"Iya sudah mulai panen sekarang. Terutama mereka yang lebih awal tanam," ungkap warga Kecamatan Soromadi ini.

2. Harga diharapkan terus naik

Editorial Team

Tonton lebih seru di