Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Rumah Sakit Tipe B di Lombok Barat Kekurangan Dokter Spesialis

ilustrasi dokter (freepik.com/jcomp)

Lombok Barat, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah Tripat Gerung dan RSUD Awet Muda Narmada milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat masih kekurangan dokter spesialis. Padahal rumah sakit itu sudah naik kelas menjadi rumah sakit tipe B.

Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan mengatakan dua rumah sakit tersebut masih kekurangan dokter spesialis emergensi dan urologi.

"Karena belum ada dokter spesialis emergensi dan urologi, maka ketika ada pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dan rumah RSUD Kota Mataram," katanya seperti dikutip dari ANTARA pada Jumat (16/12/2022).

1. Sudah pernah diusulkan ke kementerian kesehatan

ilustrasi perawatan pasien di rumah sakit (247nursing.com.au)

Pihaknya sudah berupaya untuk mendapatkan dua dokter spesialis tersebut guna menekan angka rujukan ke rumah sakit lain. Namun sampai saat ini , belum membuahkan hasil.

Menurut Arief, untuk bisa menempatkan dokter spesialis di rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat tidak mudah. Bahkan, sudah pernah diusulkan ke Kementerian Kesehatan.

"Kami juga sudah pernah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk ikut membantu memfasilitasi teman-teman spesialis agar mau ditempatkan di rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.

2. Jumlah dokter spesialis

Foto hanya ilustrasi gorden rumah sakit. (wallpapergordyn.com)

Ia menyebutkan jumlah dokter spesialis di RSUD Awet Muda Narmada sebanyak 10 orang, sedangkan di RSUD Tripat Gerung sebanyak 34 orang.

Untuk kedepannya, Dinas kesehatan Kabupaten Lombok Barat akan menambah jumlah dokter spesialis untuk menekan angka tingkat rujukan ke rumah sakit lain.

3. Dokter spesialis yang dibutuhkan

Instagram

Sementara itu, Direktur Pelayanan Medis RSUD Tripat Gerung dr H Kaspan mengaku masih kekurangan dokter spesialis bedah saraf dan bedah urologi. Keduanya sangat dibutuhkan karena RSUD Tripat sudah naik ke tipe B. Selain itu, dokter spesialis anak baru dua orang dari idealnya sebanyak enam orang untuk rumah sakit tipe B.

"Dokter spesialis saraf juga baru satu orang kita punya, mestinya dua atau empat orang," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yerin Shin
EditorYerin Shin
Follow Us