Rugi Ratusan Juta, Penonton Kena Tipu Calo Tiket MotoGP Mandalika

Korban ramai-ramai lapor polisi

Lombok Tengah, IDN Times – Sejumlah warga kena tipu calo tiket MotoGP Mandalika Grand Prix of Indonesia melalui pembelian online. Tak tanggung-tanggung, belasan warga yang terkena tipu calo tiket rugi total ratusan juta rupiah.

Bukan hanya itu, pembelian tiket dilakukan melalui website bodong mengatasnamakan MotoGP Mandalika. Kini, satu per satu korban calo tiket bodong melapor ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

1. Kena tipu lewat pesan WhatsApp

Rugi Ratusan Juta, Penonton Kena Tipu Calo Tiket MotoGP MandalikaIlustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)

Salah satu korban penipuan tiket MotoGP, Ida Isnari asal Dusun Nyiur Lembang Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Dia  mengatakan dia terkena tipu berawal dari pesan WhatsApp.

Ida mengatakan pada tanggal 15 Maret 2022, dia sempat menanyakan salah satu rekannya terkait penjualan tiket melalui pesan WhatApps. Rekannya itu memberikan kontak person dengan nomor 087862172*** sebagai agen penjual tiket MotoGP dari salah satu pengelola penjualan tiket.

Setelah memberikan keterangan pasti terkait penjualan tiket, pemilik nomor itu, kata Ida, melalui rekening Bank dengan nomor rek 1706029520 atas nama N memberikan bayaran tiket dengan jumlah yang tak sedikit.

“Dia mengirim link tiket tanggal 16 Maret untuk menukar tiket. Tetapi pelaku N malah meminta penukaran tiket tanggal 18 Maret 2022,” kata Ida, Kamis (17/3/2022).

Nasib berkata lain, link yang dikirim N itu ternyata not found alias tidak ditemukan. Ida pun akhirnya melapor ke Kepolisian Daerah NTB dengan dugaan penipuan penjualan tiket MotoGP.

2. Rugi Rp35 juta

Rugi Ratusan Juta, Penonton Kena Tipu Calo Tiket MotoGP Mandalika(Ilustrasi uang) IDN Times/Sukma Shakti

Link e-tiket yang dibeli Ida ternyata untuk dua orang rekannya. Sebagai agen tiket, Ida memesan untuk dua pembeli yang tidak lain adalah rekan Ida dibeli pada kelas VIP Deluxe.

“Saya tanya tiket VIP ini kan tukar di Bandara. Dia, terlapor, bilang tukar di Sirkuit aja tukarnya,” ujar Ida.

Empat tiket yang dibeli Ida untuk keempat orang rekannya itu dengan harga yang beragam. Mulai dari harga Rp7 juta hingga Rp10 juta. Ada yang membeli tiket VIP Deluxe dan premium Grandstand zona A.

“Totalnya itu Rp35 juta untuk empat orang. Rata-rata yang order tiket dari luar daerah,” katanya. Ida pun melapor ke Polda dan ke bank untuk transfer uang pembelian tiket.

Menurut Ida, terlapor inisial N itu sebelumnya akan memberikan 4 orang rekan Ida tiket setelah mengambil tiket dari orang yang bekerja di PT ITDC. Karena tiket yang dipesan ludes terjual, Ida pun terpaksa memesan ke pelaku N.

“Jadi saya juga korban. Dan sekarang saya harus menanggung semua yang Rp35 juta,” ujarnya.

Baca Juga: Siap “Melokal”, Marc Marquez Jadi Rider  Paling Tahu tentang Indonesia

3. Korban lain kena tipu Rp 70 juta

Rugi Ratusan Juta, Penonton Kena Tipu Calo Tiket MotoGP MandalikaEmail pembelian tiket MotoGP bodong di Lombok/dok. Adam

Dua korban pembelian tiket bodong lainnya ialah Adam Brazali dan Teguh Aprianto. Adam membeli tiket untuk 11 orang dan Teguh untuk 21 orang. Awalnya kata Adam salah satu rekannya bernama D dan A menawarkan tiket MotoGP secara online di Lombok. D dan A merupakan pekerja di Agent Tour Transport Lombok.

“Kita transfer ke D dan diteruskan ke A senilai Rp70 juta untuk 32 orang,” kata warga asal Jawa Barat itu.

Dari 32 tiket yang dipesan Adam dan Teguh itu untuk kelas Premium Grandstand Blue Zona A dan B. Selain itu ada untuk kelas Premiun Puple dan regular.

“Jadi A dan D ini ngaku adalah partnership ke explorin. Tetapi dia memesan di agent di Lombok. Karena tiket sudah habis pesan lagi di A rekan D,” katanya.

Setelah akan menukarkan tiket yang telah dibayar senilai Rp70 melalui link website yang dikirimkan A, tiket milik Teguh dan Adam ternyata bodong tak bisa ditukarkan di geray penukaran Bandara Internasional Lombok pada Rabu (16/3/2022) kemarin.  

Adam dan Teguh pun melaporkan kejadian itu ke Polda NTB dengan alat bukti link pembelian tiket dan bukti transfer tiket ke D dan A. Setelah melapor pd Rabu (16/3/2022) kemarin, Adam dan Teguh hanya mendapat mediasi pihak kepolisian.

Link pembelian tiket itu tertera jelas mengatasnamakan Sirkuit Mandalika dengan nama motogpmandalikatiket.com. Setelah coba diakses Adam dan Teguh, link pembelian tiket itu memberikan kode tiket melalui email mengatasnamakan Mandalika Grand Prix Associatoan.

Dengan demikian, jika ditotal kerugian Ida dan Adam mencapai Rp105 juta. Kemungkinan masih ada korban yang belum melapor. Sehingga hal ini menjadi atensi dari kepolisian.

4. Polda NTB atensi kasus penipuan tiket penonton

Rugi Ratusan Juta, Penonton Kena Tipu Calo Tiket MotoGP MandalikaKabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto (IDN Times/Ahmad Viqi)

Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto mengatakan belum mengetahui adanya laporan warga terkait kasus penipuan pembelian tiket MotoGP secara online.

“Untuk tiket itu eksekutor dari ITDC, saya belum tahu, kepolisian memberikan saran, supaya temuan kita ditindaklanjuti,” kata Artanto.

Kata Artanto, jika ada warga yang merasa kena tipu pembelian tiket agar melapor segera ke Kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

“Segera lapor ke pihak kepolisian, kita juga punya kontak lapor di nomor aduan 110 milik Polda NTB, dan bisa lapor pesan ke kontak person Polda NTB,” pungkasnya.

Baca Juga: Rugi Rp70 Juta, Pria ini Jadi Korban Penipuan Pembelian Tiket MotoGP

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya