Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1.309 Orang di Bima Dilanda Krisis Air Bersih

Foto tim BPBD Bima saat menyalurkan air bersih (Dok/BPBD Bima)

Bima, IDN Times - Sebagian wilayah di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dilanda krisis air bersih. Sebanyak 1.309 orang dari 463 Kartu Keluarga (KK) terdampak dari kebutuhan pokok tersebut.

"Sesuai laporan yang ada, untuk saat ini baru sebanyak 463 KK atau 1.309 jiwa yang terdampak akibat kekurangan air bersih," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Hery Kurniawan dihubungi, Senin (26/5/2025).

1. Sekali penyaluran hingga 75 ribu liter

Foto tim BPBD Bima saat menyalurkan air bersih (Dok/BPBD Bima)

Menurut dia, ribuan orang yang merasakan krisis air tersebut tersebar di Desa Kalampa Kecamatan Woha, Desa Bugis Kecamatan Sape dan Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Kondisi terparah terjadi di Desa Kalampa, bahkan penyaluran air dilakukan oleh BPBD hingga 3 kali dalam waktu sepekan.

"Setiap kali dilakukan penyaluran tergantung permintaan masyarakat, kadang 10 ribu liter hingga 75 ribu liter air bersih," jelas dia.

Tingginya permintaan air bersih dari warga setempat karena mereka tidak bisa menikmati mata air yang ada di tengah perkampungan. Sebab, infrastruktur penunjang untuk menarik air mengalami kerusakan dan kini tengah dilakukan pengadaan oleh pemerintah desa (Pemdes) Kalampa.

"Selama ini mereka hanya mengandalkan air yang kami distribusikan untuk kebutuhan sehari-hari. Karena infrastruktur untuk menarik air sudah rusak, dan informasinya alat itu sedang diupayakan oleh pemerintah desa," bebernya.

2. Air terasa payau

ilustrasi sumur(unsplash.com/Kristina Kutleša)

Sementara di Desa Sanolo, terdapat 500 jiwa dari 200 KK yang terdampak air bersih. Karena air di sebagian besar sumur warga alami payau, sehingga tidak bisa dikonsumsi dan hanya bisa digunakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci.

"Di Desa Sanolo masih ada beberapa sumur warga yang airnya tidak terasa payau. Sebagian warga ada yang ambil air di sana, cuma gak terlayani semua karena terbatas," terangnya.

Sedangkan di Desa Bugis, terlapor sebanyak 320 jiwa dari 100 KK yang terdampak air bersih. Kekurangan air di wilayah setempat dinilai tidak terlalu parah karena warga masih bisa mengambil air bersih di sekitar perkampungan.

3. Warga diimbau hemat gunakan air

ilustrasi air dituang ke gelas (pexels.com/pixabay)

Hery mengimbau masyarakat hemat menggunakan air sesuai dengan kebutuhan, agar air yang telah disalurkan BPBD tidak habis sebelum jadwal penyaluran berikutnya. Kemudian bagi Pemdes juga diharapkan turut membantu masyarakat agar kebutuhan mereka akan air selalu tercukupi.

"Kami imbau warga gunakan air sehemat mungkin dan tidak boros. Pemdes juga ada kewenangan, kami juga minta agar bantu masyarakat yang kekurangan air," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us