Warga Jangan Panik! Gubernur NTB Janji Kelangkaan LPG segera Teratasi

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal berjanji kelangkaan LPG 3 Kg segera teratasi pada pekan ini. Dia mengatakan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak terkait (Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus). Supaya kelangkaan dapat segera teratasi," kata Iqbal di Mataram, Jumat (19/9/2025).
1. Tambahan pasokan LPG 3 Kg turun pekan ini

Dia menjelaskan bahwa akhir pekan ini, pasokan LPG 3 Kg dari Pertamina akan turun ke Pulau Lombok dam Pulau Sumbawa. Sehingga, dia memprediksi kelangkaan LPG subsidi dapat teratasi.
"Akhir minggu ini LPG 3 kg bakal dikirim. Kelangkaan dapat segera teratasi," tambah Iqbal.
Iqbal memastikan penyebab kelangkaan LPG 3 Kg tidak ada kaitan dengan dapur makan bergizi gratis (MBG). Langkah cepat dilakukan berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga mengantisipasi kekhawatiran di masyarakat.
"Masyarakat tetap tenang. Tidak usah panik, saya sudah dapat kepastian soal tambahan LPG 3 Kg," jelasnya.
2. Data stok LPG 3 Kg di NTB

Untuk diketahui, data stok LPG 3 Kg di NTB per 15 September 2025 yakni Kabupaten Bima 7.100 tabung, Kabupaten Dompu 5.400 tabung. Kabupaten Lombok Barat 9.700 tabung, Kabupaten Lombok Tengah 14.600 tabung.
Selanjutnya, Kabupaten Lombok Timur 20.600 tabung, Kabupaten Lombok Utara 6.000 tabung, Kabupaten Sumbawa 7.500 tabung, Kabupaten Sumbawa Barat 500 tabung, Kota Bima 4.800 tabung dan Kota Mataram 8.300 tabung.
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sudah menyalurkan tambahan atau extra droping untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Bahkan dilaporkan, pada awal September saja, lebih dari 76 ribu tabung tambahan disalurkan di NTB.
3. Pemprov NTB ajukan tambahan 150 ribu tabung LPG 3 Kg

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan terutama menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Pemprov NTB mengajukan permohonan penambahan kuota kepada Pertamina. Surat dengan nomor 500/219/Ekon-II/2025 tanggal 8 September 2025 ditandatangani Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal ditujukan kepada Sales Area Manager Retail NTB PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam surat tersebut, Pemprov NTB meminta tambahan distribusi sebanyak 150 ribu tabung LPG 3 kg untuk bulan September. Langkah ini ditempuh setelah adanya surat dari Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas NTB pada 3 September 2025 yang juga menyuarakan permintaan tambahan kuota. Hiswana menilai jatah kuota harian LPG 3 kg yang ditetapkan Dirjen Migas sudah mencapai titik kritis sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
Dengan tingginya kebutuhan LPG 3 Kg di bulan September yang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi, serta untuk menghindari potensi kelangkaan, sehingga diminta tambahan kuota sebanyak 150 ribu tabung LPG 3 Kg.
Permintaan tambahan ini juga mempertimbangkan banyaknya usulan dari kabupaten/kota di NTB yang melaporkan keterbatasan stok di tingkat pengecer. Kuota penyaluran harian reguler LPG tabung 3 Kg Kabupaten/Kota se NTB tahun 2025, yaitu Kota Mataram sebanyak 20.444,8 tabung, Kabupaten Lombok Barat 23.475,2 tabung, Kabupaten Lombok Tengah 28.243,2 tabung.
Kemudian Kabupaten Lombok Timur 34.899 tabung, Kabupaten Lombok Utara 7.100,8 tabung, Kabupaten Sumbawa 12.208 tabung, Kabupaten Sumbawa Barat 3.449, Kota Bima 3.920 tabung, Kabupaten Bima 8.774,4 tabung dan Kabupaten Dompu 6.291,2 tabung.