Seorang Pria di Mataram Ditemukan Gantung Diri di Kamar Mandi

Mataram, IDN Times - Seorang pria inisial IMF (21) di Lingkungan Banjar Intaran Kelurahan Pagutan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram ditemukan gantung diri di kamar mandi, Minggu (13/3/2022) siang.
Dugaan sementara, pria yang beralamat Pasar Sungai Tunu Desa Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat gantung diri karena depresi.
1. Polisi lakukan olah TKP

Mendengar adanya peristiwa gantung diri, aparat kepolisian Polsek Pagutan Polresta Mataram turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP dilakukan di Toko Foto Copy Jalan R.M. Panji Anom Lingkungan Banjar Intaran Kelurahan Pagutan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram, Minggu, (13/3/2022) siang.
Olah TKP dilakukan Piket Fungsi Polsek Pagutan yang dipimpin oleh Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan didampingi Kanit Reskrim, Kanit Provos, Lurah Pagutan Timur, Kepala Lingkungan Banjar Intaran, Piket Fungsi Polresta Mataram dan Polsek Pagutan serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Pagutan Timur.
2. Tergantung di kamar mandi dengan kondisi kaki dan tangan membiru

Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan menerangkan bahwa memang benar sekitar pukul 11.45 WITA telah ditemukan korban gantung diri dalam kondisi meninggal dunia atas nama IMF (21). Menindaklanjuti informasi dari masyarakat Piket SPKT bersama Piket
Fungsi menuju ke TKP untuk mengecek kebenaran adanya warga gantung diri.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP inisial SJ (46) alamat Dasan Geres, Gerung, Lombok Barat yang merupakan paman korban dan FR (19), merupakan pacar korban, dengan alamat Selagalas bahwa telah ditemukan seorang laki - laki sudah tergantung di kamar mandi. Kaki dan tangan sudah membiru dan terikat satu tali tambang berwarna biru di lehernya.
Kemudian saksi memindahkan korban ke ruang tengah untuk dicek keadaannya. Namun korban tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. Kemudian Piket Fungsi Polresta Mataram dan Identifikasi tiba di TKP langsung melakukan olah TKP dan menginterogasi saksi-saksi.
3. Korban sering termenung dan melamun

Setelah dilakukan identifikasi terhadap jenazah, keluarga korban menanyakan untuk bisa mendapatkan keterangan surat kematian. Polisi menjelaskan bahwa jenazah korban harus dilakukan visum luar oleh dokter Puskesmas atau dokter Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk memastikan penyebab kematiannya.
Tindakan kepolisian yang diambil melaksanakan olah TKP, koordinasi dengan piket identifikasi, pihak RS Bhayangkara dan membuat Laporan Polisi dengan Nomor : LP/A/01/III/2022/SPKT. UNIT RESKRIM/POLSEK PAGUTAN/POLRESTA MATARAM/POLDA NTB.
Korban diduga melakukan gantung diri akibat depresi. Di mana dalam kesehariannya korban sering termenung dan melamun sendiri.
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari tiga ribu Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut adalah:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
RSJ Mutiara Sukma di NTB, nomor telepon (0370) 67151.
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementerian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454