NTB Belum Berani Pasang Target Kunjungan Wisatawan 

Ada tren peningkatan kunjungan wisatawan

Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum memasang target kunjungan wisatawan meskipun menjadi lokasi perhelatan event internasional seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK) 2022.

Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata (Dispar) masih mengkaji dengan melihat tren perkembangan kunjungan wisatawan pascagelaran MotoGP Mandalika.

"Menetapkan target kunjungan wisatawan itu tak sembarangan. Perlu dikaji dilihat tren perkembangan seperti apa. Kita baru saja menjadi tuan rumah MotoGP. Tentu saja harus dilakukan kajian menyeluruh untuk bisa memastikan berapa target kunjungan kita," kata Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi.

1. Ada tren peningkatan kunjungan wisatawan

NTB Belum Berani Pasang Target Kunjungan Wisatawan Wisatawan naik boat menuju Gili Trawangan dari Pelabuhan Bangsa Lombok Utara (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pascagelaran MotoGP Mandalika, kata Yusron, ada tren peningkatan kunjungan wisatawan. Sejumlah penginapan masih ramai dikunjungi wisatawan baik dengan tujuan berwisata maupun bisnis.

"Memang ada efek dari MotoGP. Mereka sembari berwisata, mereka juga mampir ke Sirkuit Mandalika. Meskipun tidak berlangsung race tapi menyisakan kenangan bagi masyarakat yang ingin melihat sirkuit," kata Yusron.

Baca Juga: Joki Anak Tewas dalam Pacuan Kuda, Pemprov NTB Sebut sebagai Musibah 

2. Sirkuit Mandalika jadi destinasi baru

NTB Belum Berani Pasang Target Kunjungan Wisatawan Patung Presiden Jokowi mengendarai motor di depan Sirkuit Mandalika menjadi spot swafoto (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ia menyebut Sirkuit Mandalika menjadi destinasi wisata baru pascagelaran MotoGP Mandalika. Banyak wisatawan yang berkunjung ke NTB, juga mengunjungi Sirkuit Mandalika.

Pihaknya berharap Sirkuit Mandalika juga ada atraksi lain yang ditawarkan kepada pengunjung. Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi gelaran WSBK dan World GT Challenge Asia.

3. Penetapan target kunjungan semester II

NTB Belum Berani Pasang Target Kunjungan Wisatawan Sirkuit Mandalika tikungan 10 (IDN Times/Muhammad Nasir)

Yusron menambahkan penetapan target kunjungan wisatawan kemungkinan telah ada gambaran pada semester II 2022. Pada 2021, kata Yusron, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke NTB sekitar 900 ribu orang.

Jumlahnya memang sangat menurun dibandingkan saat sebelum pandemik COVID-19. Karena adanya pembatasan-pembatasan bagi pelaku perjalanan. "Setelah MotoGP ada MXGP, GT Challenge Asia dan WSBK. Bisa terus membangkitkan pariwisata dan jumlah wisatawan bisa bertambah," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah wisatawan mancanegara yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB pada bulan Januari 2022 masih sedikit. Wisatawan yang menginap didominasi tamu dalam negeri mencapai 97 persen lebih.

Jumlah wisatawan yang menginap di hotel bintang pada Bulan Januari 2022 tercatat sebanyak 48.223 orang. Terdiri dari 47.322 orang Tamu Dalam Negeri atau 98,11 persen dan 911 orang Tamu Luar Negeri atU 1,89 persen.

Sedangkan jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada Bulan Januari 2022 tercatat sebanyak 42.213 orang. Terdiri dari 41.283 orang Tamu Dalam Negeri atau 97,80 persen dan 930 orang Tamu Luar Negeri atau 2,20 persen.

Sepanjang 2021, BPS mencatat jumlah wisman atau tamu luar negeri yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB sebanyak 12.025 orang. Sedangkan tamu dalam negeri sebanyak 959.814 orang.

Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin menyebutkan total jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB sebanyak 971.839 orang. Dengan rincian, tamu yang menginap di hotel bintang sebanyak 446.661 orang, sedangkan di hotel non bintang sebanyak 525.178 orang.

Wisman atau tamu luar negeri lebih banyak menginap di hotel bintang, sedangkan tamu dalam negeri lebih banyak di hotel non bintang. Sepanjang 2021, tamu luar negeri yang menginap di hotel bintang sebanyak 7.569 orang sedangkan di hotel non bintang sebanyak 4.456 orang.

Sementara itu tamu dalam negeri yang menginap di hotel bintang selama 2021 tercatat sebanyak 439.092 orang. Sedangkan yang menginap di hotel non bintang tercatat sebanyak 520.722 orang. Sehingga total tamu dalam negeri yang menginap di hotel bintang dan non bintang di NTB tahun 2021 sebanyak 959.814 orang.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya