Gili Trawangan Diserbu Wisatawan, 3.500 Turis Berkunjung Setiap Hari

Pemda Lombok Utara targetkan PAD Rp100 miliar

Mataram, IDN Times - Para bulan Agustus 2023, kawasan wisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di Lombok Utara diserbu wisatawan. Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto menyebutkan kunjungan turis dari Bali menuju kawasan tiga Gili mencapai 3.500 orang setiap hari pada bulan Agustus ini.

"Alhamdulillah kawasan tiga Gili di bulan Agustus ini mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, masa high season saat ini. Sekitar 3.000 sampa 3.500 orang setiap hari datang dan pergi di sana," kata Danny dikonfirmasi di Mataram, Kamis (31/8/2023).

1. Menimbulkan antrean di dermaga penyeberangan

Gili Trawangan Diserbu Wisatawan, 3.500 Turis Berkunjung Setiap HariWisatawan mancanegara sedang menunggu speed boat di Pelabuhan Gili Trawangan, Rabu (30/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Akibat meningkatkannya kunjungan turis menyebabkan adanya antrean wisatawan yang baru turun dari kapal cepat di dermaga Pelabuhan Gili Trawangan. Untuk mengatasi antrean turis di Gili Trawangan, Pemda Lombok Utara segera menerapkan one gate system.

Pembayaran retribusi dari wisatawan yang berkunjung lewat satu pintu. Penerapan one gate system ini, kata Danny, sedang dibahas bersama OPD terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata.

"Sedang dibicarakan sama teman-teman terkait dengan teknis pelaksanaan," terangnya.

Baca Juga: 5.000 Tiket MotoGP Mandalika Turun Harga di Astindo Travel Fair 2023 

2. Operator kapal cepat kerja sama dengan Koperasi Karya Bahari

Gili Trawangan Diserbu Wisatawan, 3.500 Turis Berkunjung Setiap HariWakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Pada hari-hari biasa, kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno sekitar 2.000 sampai 2.500 orang per hari. Untuk memaksimalkan dampak pariwisata di Gili Trawangan, Pemda Lombok Utara memfasilitasi kerja sama antara operator kapal cepat yang tergabung dalam Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) dengan Koperasi Karya Bahari (KKB).

KKB merupakan angkutan lokal yang mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal Lombok Utara menuju kawasan tiga Gili. "Sudah kita bicarakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat pola kerja sama yang saling menguntungkan pada semua pihak secara regulasi dan kenyamanan untuk para wisatawan," katanya.

3. Targetkan PAD Rp100 miliar

Gili Trawangan Diserbu Wisatawan, 3.500 Turis Berkunjung Setiap HariCidomo menjadi alat transportasi wisatawan di Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Danny mengungkapkan pada tahun ini, Pemda Lombok Utara menargetkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan tiga Gili sekitar Rp100 miliar. Melihat angka kunjungan wisatawan yang terus meningkat ke Gili Trawangan, ia optimis target tersebut dapat tercapai.

Penerimaan PAD Lombok Utara selama dua tahun pandemik COVID-19 turun drastis. Karena pandemik COVID-19 berpengaruh cukup besar terhadap sektor pariwisata di Lombok Utara.

"Ini tahun pertama pasca COVID-19, setelah dua tahun pandemik. Yang jelas target PAD meningkat dari tahun sebelumnya. Kalau reborn belum. Tapi mulai meningkat, harapannya terus meningkat," harapnya.

Baca Juga: Kemendikbud Setujui Penambahan Belasan Rombel PPDB SMA 2023 di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya