Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lombok Timur Kini Jadi Sentra Industri Porang di NTB

IMG_20250815_061502.jpg
Bupati Lotim melihat pengolahan industri porang (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan komoditas tanaman porang di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah telah meresmikan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Porang pada, Kamis (14/8/25).

Kehadiran sentra ini diharapkan menjadi berkah bagi petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan perekonomian daerah serta mensejahterakan petani.

1. Satu-satunya di NTB

IMG_20250815_061413.jpg
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin (IDN Times/Ruhaili)

Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menyatakan bahwa sentra IKM porang di Lotim merupakan satu-satunya di NTB dengan skala produksi terbesar. Porang yang dahulu dianggap sebagai tanaman liar, kini memiliki nilai ekonomi tinggi.

Satu kilogram umbi porang bisa menghasilkan sekitar Rp100.000. Dengan berat rata-rata 7 kilogram per umbi, petani bisa mendapatkan penghasilan signifikan.

Untuk memenuhi kebutuhan bibit, Pemkab Lotim akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Umbi porang kecil dapat ditanam dan dipanen dalam 8–9 bulan.

2. Ajak petani beralih budidaya porang

IMG_20250815_061526.jpg
Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin melihat kondisi pabrik pengolahan porang(IDN Times/Ruhaili)

Pabrik pengolahan porang ini memiliki kapasitas produksi 50–80 ton per hari, sehingga ketersediaan bahan baku menjadi prioritas. Pemkab Lotim menggandeng kelompok tani dan akademisi untuk memastikan pasokan.

“Kami sudah mengundang seluruh kelompok tani porang untuk berkoordinasi dan akan bekerja sama dengan akademisi,” ujar Warisin.

Karena membutuhkan banyak bahan baku, warisin mengajak petani untuk beralih menanam porang. Sebab budidaya tanaman ini menurutnya cukup menjanjikan.

"Pembelinya sudah jelas, harga juga baik, sehingga ini cukup menjanjikan bagi petani," ujarnya.

3. Lotim memiliki potensi besar

IMG_20250815_061436.jpg
Kepala Dinas Perindustrian Lotim, Muhammad Azlan (IDN Times/istimewa)

Kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur, Muhammad Azlan, menjelaskan bahwa Lotim dipilih sebagai lokasi sentra IKM porang karena potensinya yang besar.

“Sentra ini dibangun untuk mendukung petani mengolah hasil panen porang,” ujarnya.

Pembangunan sentra ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Lotim, dilengkapi fasilitas modern seperti mesin pengering, laboratorium, dan peralatan produksi lainnya. Azlan menekankan prinsip pelayanan smart dalam pengelolaan sentra untuk optimalisasi aset daerah.

"Dengan hadirnya sentra ini, kita optimis porang akan menjadi penggerak ekonomi baru, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan petani" pungkas Azlan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us