Cegah Gelombang Massa, Forkopimda NTB Sepakat Ustaz Mizan Diamankan

Massa diminta menahan diri

Mataram, IDN Times - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sepakat agar Ustaz Mizan Qudsiah diamankan. Keputusan tersebut diambil setelah Forkopimda NTB menggelar rapat tertutup di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Senin (3/1/2022) siang.

Diketahui bahwa potongan video kajian atau ceramah Ustaz Mizan viral setelah mendapatkan beragam respon dari warganet. Ustaz Mizan disebut melontarkan ujaran kebencian dalam ceramahnya tahun 2020 lalu.

1. Rapat Digelar Tertutup

Cegah Gelombang Massa, Forkopimda NTB Sepakat Ustaz Mizan DiamankanSekda Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi berbincang dengan perwakilan Ormas Islam dan pejabat dari Polda NTB usai pertemuan yang digelar tertutup di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Senin (3/1/2021) siang. (IDN Times/M Nasir)

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi dan dihadiri pejabat dari Polda NTB, Kejaksaan Tinggi NTB, Korem 162 Wira Bhakti, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB serta perwakilan sejumlah ormas Islam. Gita mengatakan Forkopimda mencermati kronologis peristiwa yang terjadi dimulai dengan viralnya potongan video ceramah Ustaz Mizan Qudsiah yang diduga mendiskreditkan makam leluhur yang ada di Lombok.

Kemudian akibat potongan video yang viral di media sosial, berujung pada penyerangan Markas As-Sunnah di Desa Bagik Nyaka Kecamatan Aikmel Lombok Timur, Minggu (2/1/21) dini hari.

"Kaitan dengan yang terjadi di Lombok Timur, yang pertama dilakukan adalah menenangkan situasi, menjernihkan situasi," kata Sekda.

Baca Juga: Kajian Ustaz Mizan Viral, Fasilitas Ponpes As-Sunnah Dirusak OTK

2. Amankan ustaz mizan dan lakukan proses hukum

Cegah Gelombang Massa, Forkopimda NTB Sepakat Ustaz Mizan DiamankanIlustrasi palu hakim (IDN Times/Sukma Shakti)

Forkopimda sepakat agar dilakukan pengamanan dan perlindungan kepada Ustaz Mizan. "Khawatir nanti kalau itu tidak dilakukan maka gelombang aksi massa jauh lebih besar," tambah Gita.

Dalam rapat yang digelar tertutup tersebut, para tokoh agama sepakat agar persoalan ini diproses hukum. "Setelah diamankan, silakan proses hukum setegak-tegaknya," lanjut Sekda.

Massa juga diharapkan untuk menahan diri dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.  Sehingga tak ada perpercahan di tengah masyarakat atau antar-ormas islam.

3. Jangan pertajam konflik

Cegah Gelombang Massa, Forkopimda NTB Sepakat Ustaz Mizan DiamankanIlustrasi Konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam situasi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, Provinsi NTB ingin melanjutkan momentum pembangunan yang mulai menunjukkan peningkatan. Sehingga butuh suasana yang aman, nyaman, rukun dan damai di tengah masyarakat. Dengan demikian ekonomi NTB tahun 2022 meningkat lebih baik dibandingkan 2021.

"Energi yang ada tidak kita gunakan mempertajam konflik yang ada. Tetapi bagaimana kita arahkan untuk membangun kekuatan ekonomi," pintanya.

Untuk itu, tokoh agama diminta arif dan bijaksana dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat. Penyampaian dakwah harus damai, halus, keras dan tegas tetapi jangan kasar.

Baca Juga: Kajian Ustaz Mizan Viral, Fasilitas Ponpes As-Sunnah Dirusak OTK

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya