Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ganjar Pranowo Terinspirasi Sosok Soekarno dari PDIP Lunyuk

Kegiatan olahraga Ganjar Pranowo (IDN Times/Istimewa)

Lombok, IDN Times - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertemu dan mengajak diskusi Ketua PAC Lunyuk bernama Soekarno di acara konsolidasi DPD
PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB).

Awalnya, Ganjar yang memberikan arahan dalam acara konsolidasi struktur PDIP se-NTB memanggil Soekarno untuk naik ke atas panggung.

"Pak Karno, sini Pak Karno," kata Ganjar seperti dilaporkan Antara, Minggu (18/6/2023). 

1. Komunikasi antara Ganjar Pranowo dengan Soekarno

Ganjar Pranowo Ganjar didampingi Ketua Panitia Safari Politik Ganjar Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan meresmikan rumah pemenangan di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Karno yang tampak sudah sepuh dan beruban itu lalu naik ke atas panggung.

"Pak Karno usia berapa?" tanya Ganjar. "83 tahun," jawab Karno.

Mendengar itu, Ganjar tampak terkejut. "83? Luar biasa," ucap Ganjar.

Ganjar lalu menanyakan mengapa Ketua PAC itu dinamai Soekarno oleh orang tuanya.

Pria yang mengenakan kopiah itu menjawab bahwa ayahnya dulu pernah satu lokasi bersama Proklamator RI Soekarno yang menjalani pengasingan di Ende, NTT.

"Bapak saya dulu satu lokasi di Ende bersama Bung Karno, setelah pulang saya diberikan nama Soekarno," jelas Karno.

2. Kaitan Soekarno NTB dengan Soekarno, Proklamator

Ganjar Pranowo Ganjar didampingi Ketua Panitia Safari Politik Ganjar Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan meresmikan rumah pemenangan di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurut Karno, ayahnya sempat bermain tonil bersama Putra Sang Fajar. Karno juga menyatakan sempat menjadi sosok yang membaca naskah sandiwara itu di
Ende.

"Bapak saya Muhamad Tayib, pemain tonil," kata Soekarno.

Soekarno menerangkan sang ayah sangat mengagumi Bung Karno dan hal itu menurun kepadanya.
"Saya bukan hanya orang PDIP, tetapi saya juga penganut ajaran Bung Karno, pak. Nasionalnya Soekarno tidak bisa dipisahkan dari saya," kata dia.
"Biar bagaimana, saya pasang dada, walaupun saya ditembak, saya tetap junjung Pak Soekarno sebagai pemimpin bangsa," Karno.

3. Jabatan Soekarno di PDIP NTB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ganjar lalu menanyakan bagaimana jabatan Karno di PDIP NTB. Karno menyampaikan dirinya dilantik oleh Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat sebagai Ketua PAC seumur hidup.

Pernyataan itu pun disambut tawa oleh Ganjar dan seluruh hadirin.

"Saya dulu dari PNI. Waktu kami pindah dari PNI ke PDI, kami buat bendera moncong putih bersama-sama beliau (Rachmat Hidayat)," kata Pak Karno.

Ganjar pun merasa bangga dan merasa cerita Pak Karno sungguh menginspirasi. Ganjar lalu menjanjikan kepada Pak Karno hadiah.

"Luar biasa. Saya akan kirimkan ke beliau bendera yang besar, yang sedang, saya akan kirimkan kaus dan saya akan kirimkan sepeda motor untuk beliau," kata
Ganjar.

Dalam acara konsolidasi ini, hadir Ketua DPP PDIP Sri Rahayu dan I Made Urip serta Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat.
Seluruh pengurus DPC, Ranting, Anak Ranting PDIP se-NTB juga hadir dalam acara konsolidasi ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us