Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Selain itu, sebanyak 22 ambulans juga disiagakan yang tersebar di berbagai titik strategis di dalam dan sekitar Sirkuit Mandalika. Ambulans ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ambulans darurat berstandar ICU, hingga ambulans transportasi cepat.
Tak hanya itu, lebih dari 140 tenaga medis profesional telah dikerahkan untuk bertugas selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika. Tim ini dikomandoi langsung Chief Medical Officer (CMO), dr. Eko, yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam menangani event balap berskala internasional.
Mereka bekerja sama dengan dokter-dokter dari FIM dan Dorna, yang hari ini telah melakukan inspeksi lapangan terhadap seluruh fasilitas dan peralatan medis yang tersedia. Hasilnya, semua sistem dinyatakan dalam kondisi siap operasional untuk mendukung jalannya balapan secara aman.
Dengan lengkapnya armada medis, kehadiran helikopter evakuasi, serta ratusan tenaga medis profesional, MGPA menegaskan komitmennya bahwa keselamatan pembalap dan seluruh pihak yang terlibat adalah prioritas utama dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025.
Diharapkan, kesiapan ini tak hanya menjamin kelancaran balapan, namun juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan penonton yang akan memadati Sirkuit Mandalika selama akhir pekan ini.