Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua Helikopter Medis dan 22 Ambulans Disiagakan untuk MotoGP Mandalika

IMG-20251002-WA0051.jpg
Helikopter medis yang disiagakan di MotoGP Mandalika 2025. (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Dua helikopter medis Basarnas disiagakan untuk evakuasi darurat
  • Keberadaan helikopter medis prasyarat mutlak balapan
  • Kerahkan 140 tenaga medis profesional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lombok Tengah, IDN Times - Menjelang dimulainya sesi latihan dan kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, sebanyak dua helikopter medis dan 22 ambulans disiagakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (2/10/2025). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan seluruh protokol keselamatan dan medis telah disiapkan dengan maksimal.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa semua elemen pendukung balapan, khususnya dari sisi medis, kini dalam kondisi siap tempur. "Ini hari Kamis 2 Oktober 2025 jam 12 siang. Besok hari pertama sesi MotoGP dimulai dengan latihan dan kualifikasi," kata Priandhi di Mandalika, Kamis (2/10/2025).

1. Dua helikopter medis Basarnas disiagakan untuk evakuasi darurat

IMG-20251002-WA0048.jpg
Tenaga medis yang dikerahkan untuk MotoGP Mandalika 2025. (dok. Istimewa)

Pada hari ini, dua helikopter medis milik Badan SAR Nasional (Basarnas) juga sudah datang di Sirkuit Mandalika. Helikopter medis ini menjadi bagian vital dari sistem evakuasi darurat selama gelaran balap berlangsung. Menurut Priandhi Satria, kedua helikopter ini menempuh perjalanan yang cukup panjang sebelum akhirnya mendarat di Mandalika.

"Satu heli berangkat dari Jakarta menuju Surabaya, lalu ke Lombok. Sementara satu lagi dari Bogor, lanjut ke Semarang, dan akhirnya sampai ke Lombok. Jadi memang perlu waktu untuk tiba di sini," jelasnya.

Kedua helikopter tersebut mendarat dengan kondisi standar, yakni dengan konfigurasi bangku penumpang depan, tengah, dan belakang masih terpasang. Namun, dalam waktu dekat akan dilakukan modifikasi konfigurasi kabin, termasuk mencopot bangku belakang, guna memungkinkan pemasangan stretcher (brankar) bagi keperluan evakuasi medis cepat dari lokasi kejadian ke rumah sakit terdekat.

2. Keberadaan helikopter medis prasyarat mutlak balapan

IMG-20250910-WA0024.jpg
Ilustrasi helikopter Basarnas di Sirkuit Mandalika. (dok. Istimewa)

Priandhi menjelaskan keberadaan dua helikopter bukan sekadar pelengkap, namun merupakan prasyarat mutlak agar balapan bisa dimulai. Jika pada Jumat (3/10/2025) pukul 06.30 WITA, belum ada dua helikopter medis yang standby di lokasi serta jumlah ambulans dan personil medis belum memenuhi standar, maka balapan tidak akan diizinkan untuk start.

Hal ini mengacu pada standar keselamatan internasional yang ditetapkan oleh FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) dan Dorna Sports sebagai penyelenggara resmi MotoGP. Tanpa terpenuhinya elemen-elemen krusial ini, race direction tidak akan memberikan izin pelaksanaan balapan demi keamanan para pembalap dan seluruh kru yang terlibat.

3. Kerahkan 140 tenaga medis profesional

IMG_20251001_170104_672.jpg
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, sebanyak 22 ambulans juga disiagakan yang tersebar di berbagai titik strategis di dalam dan sekitar Sirkuit Mandalika. Ambulans ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari ambulans darurat berstandar ICU, hingga ambulans transportasi cepat.

Tak hanya itu, lebih dari 140 tenaga medis profesional telah dikerahkan untuk bertugas selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika. Tim ini dikomandoi langsung Chief Medical Officer (CMO), dr. Eko, yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam menangani event balap berskala internasional.

Mereka bekerja sama dengan dokter-dokter dari FIM dan Dorna, yang hari ini telah melakukan inspeksi lapangan terhadap seluruh fasilitas dan peralatan medis yang tersedia. Hasilnya, semua sistem dinyatakan dalam kondisi siap operasional untuk mendukung jalannya balapan secara aman.

Dengan lengkapnya armada medis, kehadiran helikopter evakuasi, serta ratusan tenaga medis profesional, MGPA menegaskan komitmennya bahwa keselamatan pembalap dan seluruh pihak yang terlibat adalah prioritas utama dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025.

Diharapkan, kesiapan ini tak hanya menjamin kelancaran balapan, namun juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan penonton yang akan memadati Sirkuit Mandalika selama akhir pekan ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Dua Helikopter Medis dan 22 Ambulans Disiagakan untuk MotoGP Mandalika

02 Okt 2025, 17:12 WIBNews