Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditinggal Panen Jagung, 5 Rumah Panggung di Kota Bima Ludes Terbakar

Rumah panggung milik warga yang ludes terbakar (Dok. Polres Bima Kota)

Kota Bima, IDN Times - Sebanyak 5 unit rumah panggung di RT 01 RW 01 Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ludes terbakar, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 13.15 Wita. Rumah yang dilalap si jago merah tersebut sedang ditinggal pemiliknya untuk panen jagung di kebun.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui kapolsek Rasanae Timur, Iptu Suratno mengatakan, setelah mendpat informasi adanya kebekaran tersebut, anggota Polsek Rasanae Timur yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Bripka Nugroho langsung menuju lokasi kejadian.

1. Rumah panggung rata dengan tanah

Rumah warga yang terbakar rata dengan tanah (Dok. Polres Bima Kota)

Suratno mengatakan 5 unit rumah panggung masing-masing dengan 12 tiang tersebut rata dengan tanah. Adapun identitas pemilik rumahvyang terbakar, yaitu H Arsad (65), Ruslan H Arsad (35), Nurdin H Abidin (35), Mustamin H Abidin (42), dan Junaidin H Ado (42).

Dijelaskan, sekitar pukul13.00 Wita atau selesai salat Jumat, Ketua RT 02, Dahlan, melihat api sudah membesar di rumah Nurdin H Abidin. Api membesar di bagian dapur dan menjalar ke empat rumah lainnya.

Melihat hal tersebut warga setempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil mengingat rumah yang mengalami kebakaran adalah rumah panggung. Sehingga memicu api cepat menjalar serta didukung kondusi cuaca yang panas.

2. Pemilik rumah sedang panen jagung

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api (Dok. Polres Bima Kota)

Saat kejadian, Nurdin H Abidin tidak ada ditempat. Demikian juga dengan pemilik rumah lainnya yang terbakar. Mereka meninggalkan rumah sejak pagi hari karena sedang panen jagung di kebunnya.

Berdasarkan keterangan Nurdin, bahwa rumahnya di tinggalkan sejak pagi, namun istri dan anak belakangan. Pengakuan istrinya saat ditinggalkan, kompor di rumah sudah dimatikan.

“Mereka ini baru menggunakan kompor gas,” terangnya.

3. Kerugian diperkirakan capai Rp500 juta

Warga menyaksikan rumah yang dilalap si jago merah (Dok. Polres Bima Kota)

Pukul13.30 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan api. Pukul 14.00 Wita, api dapat dipadamkan. Akibatnya, terjadi kerugian harta benda dan ditaksir kerugian mencapai Rp500 juta.

Dua unit traktor ikut terbakar, demikian juga uang hasil penjualan sapi Rp20 juta, emas 20 gram, padi 10 karung, dan pupuk. “Untuk pemicu terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan serta menunggu olah tempat kejadian perkara,” jelas Suratno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us