Mandalika Banjir, Air Diduga Berasal dari Bukit yang Dikeruk

Bukit Lenser dan Bukit Mong digali untuk pembangunan sirkuit

Lombok Tengah, IDN Times - Usai gelaran event MotoGP di Sirkuit Mandalika, empat dusun Mandalika, tepatnya di Desa Kuta diterjang banjir pada Selasa sore (22/3/2022).

Banjir sempat masuk halaman rumah warga. Selain itu, material Banjir berupa lumpur rendam beberapa homestay di Desa Kuta hingga pukul 18:00 WITA.

Banjir diduga berasal dari bukit yang dikeruk untuk pembangunan di kawasan Mandalika. Ratusan rumah terendam banjir.

1. Ratusan rumah terendam

Mandalika Banjir, Air Diduga Berasal dari Bukit yang DikerukIlustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Desa Kuta Mirate mengaku banjir menerjang empat dusun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Mirate mengaku ada ratusan rumah korban diterjang banjir sejak pukul 16:00 WITA.

"Ada ratusan jumlah rumah korban diterjang banjir sejak sore tadi," kata Mirate melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Warga masih merasa khawatir akan adanya banjir susulan. Sebab potensi hujan masih akan terus terjadi di wilayah itu.

Baca Juga: Gubernur NTB Temui Risman yang Viral Usai Disebut oleh Miguel Oliveira

2. Empat dusun terendam, dua dusun dalam kondisi parah

Mandalika Banjir, Air Diduga Berasal dari Bukit yang DikerukIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Total ada empat dusun di Desa Kuta yang terendam oleh banjir. Dua Dusun yang diterjang banjir terparah masuk di Dusun Emate dan Dusun Mong Desa Kuta Mandalika. 

"Banjir juga merendam Dusun Merendeng dan Dusun Batuliti," kata Mirate.

Menurut dugaan Mirate, banjir berasal dari hasil pengerukan Gunung Lenser yang menyebabkan lumpur sempat masuk ke beberapa homestay milik warga Desa Kuta.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar gunung itu kini mengungsi di rumah kerabatnya. Mereka khawatir akan adanya banjir susulan yang lebih besar.

3. Air diduga berasal dari bekas galian untuk penimbunan material sirkuit

Mandalika Banjir, Air Diduga Berasal dari Bukit yang DikerukIlustrasi bukit/hutan gundul (pexels.com/Andre Moura)

Selain Bukit Lenser, banjir juga berasal dari Bukit Mong. Bukit ini merupakan bekas galian tanah untuk menutup galian penimbunan pembangunan Sirkuit Mandalika.

"Pak Gubernur sudah turun malam ini untuk cek semua korban," kata Mirate.

Penyebab banjir lainnya juga diduga akibat penanaman jagung pada kawasan hutan lindung di beberapa bukit di Desa Kuta.

Selain itu, kata Mirate, kondisi selokan di beberapa Dusun yang terendam banjir sangat dangkal akibat lumpur yang datang dari beberapa bukit di Desa Kuta.

"Sungainya sempit, butuh ditalud kan. Gunung ini juga banyak ditanam jagung," kata Mirate.

Mirate saat ini, pihak balai Desa telah mengerahkan satu alat berat untuk melakukan pengerukan talud untuk mengurangi genangan air.

"Rumah saya juga kena sedikit. Korban ini jumlahnya ratusan," pungkasnya.

Hujan mulai turun sejak pukul 12:00 WITA hingga pukul 14:00 WITA. Banjir mulai merengsek ke rumah warga hingga pukul 16:00 WITA di empat dusun Desa Kuta.

Baca Juga: Marc Marquez Didiagnosis Mengalami Penglihatan Ganda Usai Kecelakaan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya