LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)
Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan terutama menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, Pemprov NTB mengajukan permohonan penambahan kuota kepada Pertamina. Surat dengan nomor 500/219/Ekon-II/2025 tanggal 8 September 2025 ditandatangani Penjabat Sekda NTB Lalu Moh. Faozal ditujukan kepada Sales Area Manager Retail NTB PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam surat tersebut, Pemprov NTB meminta tambahan distribusi sebanyak 150 ribu tabung LPG 3 kg untuk bulan September. Langkah ini ditempuh setelah adanya surat dari Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas NTB pada 3 September 2025 yang juga menyuarakan permintaan tambahan kuota. Hiswana menilai jatah kuota harian LPG 3 kg yang ditetapkan Dirjen Migas sudah mencapai titik kritis sehingga berpotensi menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
Dengan tingginya kebutuhan LPG 3 Kg di bulan September yang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi, serta untuk menghindari potensi kelangkaan, sehingga diminta tambahan kuota sebanyak 150 ribu tabung LPG 3 Kg.
Permintaan tambahan ini juga mempertimbangkan banyaknya usulan dari kabupaten/kota di NTB yang melaporkan keterbatasan stok di tingkat pengecer. Kuota penyaluran harian reguler LPG tabung 3 Kg Kabupaten/Kota se NTB tahun 2025, yaitu Kota Mataram sebanyak 20.444,8 tabung, Kabupaten Lombok Barat 23.475,2 tabung, Kabupaten Lombok Tengah 28.243,2 tabung.
Kemudian Kabupaten Lombok Timur 34.899 tabung, Kabupaten Lombok Utara 7.100,8 tabung, Kabupaten Sumbawa 12.208 tabung, Kabupaten Sumbawa Barat 3.449, Kota Bima 3.920 tabung, Kabupaten Bima 8.774,4 tabung dan Kabupaten Dompu 6.291,2 tabung.