Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Total 390 Ton Logistik Tiba di Lombok, MotoGP Mandalika Siap Digelar

IMG-20251001-WA0010(1).jpg
Logistik MotoGP tiba di Bandara Internasional Lombok. (dok. MGPA)

Lombok Tengah, IDN Times - Seluruh logistik MotoGP seberat 390 ton telah tiba di Bandara Internasional Lombok, Selasa malam (30/9/2025). Ratusan ton logistik MotoGP itu diangkut menggunakan lima pesawat kargo Qatar Airways dari Narita Jepang menuju Bandara Internasional Lombok, sejak Senin sampai Selasa, 29 - 30 September 2025.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan pada Senin (29/9/2025), dua pesawat kargo mengangkut logistik MotoGP dari Narita Jepang ke Bandara Internasional Lombok seberat 183 ton. Kemudian pada Selasa (40/9/2025), ada tiga pesawat kargo yang kembali mendarat di Bandara Internasional Lombok mengangkut logistik MotoGP.

Dengan tuntasnya kedatangan logistik ini, maka MotoGP Mandalika 2025 siap digelar. "Kedatangan kargo ini menandai selesainya proses distribusi seluruh perlengkapan balap dari berbagai negara menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk kebutuhan perhelatan akbar MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit," kata Priandhi, Rabu (1/10/2025).

1. Logistik berisi motor balap, suku cadang hingga peralatan siaran langsung

IMG-20251001-WA0006.jpg
Logistik MotoGP tiba di Bandara Internasional Lombok. (dok. MGPA)

Priandhi menjelaskan pada Selasa, 30 September 2025, tercatat ada tiga penerbangan kargo yang mendarat di Bandara Internasional Lombok. Sebelumnya, pada Senin (29/9/2025), telah tiba pesawat pertama dan kedua yang membawa kargo MotoGP. Pesawat ketiga tiba pada pukul 14.35 WITA dengan membawa muatan seberat 77.053 kilogram.

Kemudian pesawat keempat mendarat pada pukul 17.00 WITA dengan bobot kargo sebesar 58.908 kilogram. Sedangkan pesawat kelima, yang sekaligus menjadi penerbangan kargo terakhir, mendarat pada pukul 22.10 WITA dengan kargo seberat 80.070 kilogram.

Dengan tibanya pesawat kelima ini, kata Priandhi, rangkaian pengiriman logistik MotoGP untuk seri Mandalika resmi selesai. Seluruh kargo kemudian dipindahkan dari bandara menuju Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, dengan pengawalan ketat.

Dia menyebut total bobot logistik MotoGP yang telah mendarat di Lombok mencapai lebih dari 390 ton. Logistik itu berisi motor-motor balap kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3. Selain itu juga berisi ratusan boks suku cadang, perangkat elektronik canggih untuk telemetri, perlengkapan paddock, peralatan teknis tim, serta perlengkapan media dan penyiaran langsung yang akan memastikan balapan dapat dinikmati jutaan pasang mata di seluruh dunia.

"Besar dan kompleksnya logistik yang didatangkan memperlihatkan skala internasional dari ajang ini, sekaligus menjadi bukti kesiapan Lombok sebagai tuan rumah yang mampu menangani distribusi logistik kelas dunia," kata dia.

2. Diangkut ke Mandalika dengan pengamanan berlapis

IMG-20251001-WA0009.jpg
Logistik MotoGP tiba di Bandara Internasional Lombok. (dok. MGPA)

Setelah seluruh kargo tiba di Bandara Internasional Lombok, selanjutnya didistribusikan menuju Sirkuit Mandalika. Setiap pengiriman diangkut menggunakan truk kontainer khusus dengan pengamanan berlapis. Priandhi mengatakan aparat kepolisian, otoritas bandara, dan panitia penyelenggara bekerja sama untuk memastikan seluruh logistik tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman.

Dengan tibanya kargo terakhir pada Selasa malam, semua kebutuhan logistik MotoGP 2025 resmi berada di Lombok. Hal ini memastikan bahwa para pembalap, tim, kru, serta penyelenggara dapat segera melakukan persiapan teknis menjelang balapan yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.

"Kehadiran lebih dari 390 ton logistik bukan hanya menunjukkan betapa kompleksnya sebuah ajang balap dunia, tetapi juga menjadi simbol kesiapan NTB dan Mandalika untuk kembali menjadi sorotan global," terangnya.

3. Tim balap MotoGP selanjutnya melakukan persiapan teknis

IMG-20251001-WA0007.jpg
Logistik MotoGP tiba di Bandara Internasional Lombok. (dok. MGPA)

Dia menambahkan bahwa kargo MotoGP tidak hanya sekadar motor dan peralatan balap, tetapi juga mencakup perlengkapan vital yang menjamin kelancaran balapan. Motor dari tim-tim besar seperti Ducati, Yamaha, Honda, KTM, hingga Aprilia didatangkan secara utuh, bersama suku cadang khusus yang akan digunakan selama balapan.

Selain itu, berbagai perangkat elektronik seperti sensor, komputer analisis data, hingga kamera on-board yang terpasang di motor balap menjadi bagian dari pengiriman. Sementara itu, untuk keperluan paddock, ratusan boks berisi tenda, peralatan mekanik, hingga material dekorasi tim juga dikirimkan.

Tidak kalah penting, kata Priandhi, peralatan penyiaran langsung yang memungkinkan balapan MotoGP disaksikan secara real time di lebih dari 200 negara juga termasuk dalam pengiriman ini. Tanpa perlengkapan tersebut, balapan tidak akan bisa tersiar ke publik global dengan kualitas terbaik.

“Dengan kedatangan kargo terakhir ini, seluruh kebutuhan teknis untuk balapan resmi lengkap di Lombok. Total lebih dari 390 ton logistik berhasil tiba tepat waktu, mulai dari motor balap, perangkat elektronik, hingga perlengkapan penyiaran. Ini adalah hasil kerja sama erat antara pihak bandara, otoritas penerbangan, kepolisian, dan seluruh stakeholder yang terlibat,” ujar Priandhi.

Priandhi menyatakan keberhasilan ini menunjukkan profesionalisme Indonesia dalam mengelola event kelas dunia. Dikatakan, kesiapan menangani logistik MotoGP sebesar ini menjadi bukti nyata bahwa Mandalika dan Lombok mampu menjadi tuan rumah ajang global.

"Selanjutnya, tim-tim MotoGP akan langsung melakukan persiapan teknis di paddock Mandalika, termasuk membangun pit box, mengatur garasi, serta melakukan pengecekan awal pada motor. Kami optimis semua persiapan akan selesai tepat waktu sebelum sesi latihan resmi dimulai,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Tradisi 'Betabeq' Awali Gelaran MotoGP Mandalika 2025, Ini Tujuannya!

01 Okt 2025, 12:31 WIBNews