Kencan Berujung Dibegal, Pasangan di NTT ini Kabur Tinggalkan Motornya

Kupang, IDN Times - Kejadian tak terlupakan dialami oleh pemuda asal Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial AL. Ia dibegal oleh orang tak dikenal dengan parang saat baru saja bertemu dengan pasangan kencan via aplikasi MiChat.
Nyawanya nyaris melayang bila tidak cepat melarikan diri. Begitu pula dengan pasangan kencannya ikut kabur. Mereka meninggalkan motor begitu saja bersama pelaku begal. Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah.
1. Bertemu di depan SD

Peristiwa ini bermula saat AL berkenalan dengan seorang perempuan melalui aplikasi MiChat. Mereka kemudian sepakat bertemu pada sekitar pukul 23.00 Wita, Rabu lalu (19/11/2025).
Perempuan itu pun membagikan lokasi (shareloc) yang menjadi titik pertemuan mereka melalui pesan digital. Titik pertemuan tersebut berlangsung di sekitar SD Negeri Sikumana 2, Kelurahan Sikumana.
Fery menyebut keduanya pasangan yang berkenalan di MiChat itu pun bertemu. AL tiba di lokasi dan perempuan itu sudah berada di sana. Belum sempat berkencan, tiba-tiba seorang pria muncul dengan parang dari balik semak-semak.
2. Nyaris dibacok parang

Tanpa banyak kata, pria yang menutupi kepalanya dengan tudung jaket itu berusaha langsung membacok AL. Pria itu berhasil menghindar sehingga parang itu tidak mengenai tubuhnya. Parang milik pelaku malah mengenai spakbor depan motor milik korban.
Ia langsung melarikan diri karena terkejut dan ketakutan dengan serangan yang tiba-tiba itu. AL berlari meninggalkan motornya demi menyelamatkan diri. Perempuan yang ditemui di Michat juga dengan panik melarikan diri tapi ke arah sebaliknya.
Selepas itu AL langsung lapor ke SPKT Polda NTT. Laporan itu langsung diteruskan ke Bhabinkamtibmas Sikumana, Bripka Marsel Nitte. Tanpa buang waktu, Bripka Marsel bersama Ketua RT 23 Nitanel Selan.
3. Motor kembali ditemukan

Motor AL kembali ditemukan hanya 50 meter dari titik pertemuan. Motornya terparkir di samping gedung SD dan diduga ditinggalkan pelaku yang gagal membawa kabur.
“Saya langsung koordinasi dengan SPKT Polda NTT untuk penjemputan barang bukti dan sudah kembali ke pemiliknya,” ujar Bripka Marsel, Jumat (21/11/2025).
Kapolsek Maulafa, AKP Fery mengapresiasi respons petugas di lapangan dan pelaku dari kasus ini masih dalam pengejaran, begitu pun perempuan yang ditemui AL dari MiChat. Polisi juga masih mendalami apakah ini bagian dari sindikat “kencan gelap” yang kerap berujung perampasan.
“Jangan sembarangan ketemuan sama orang dari aplikasi kencan. Kalau memang mau ketemu, pilih tempat ramai dan kasih tahu keluarga atau teman lokasi Anda," tegas Fery.


















