Strategi Gali Potensi ASN, Bupati Lotim segera Mutasi Pejabat

03 Mar 2025, 19:50 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Lotim, Haerul Warisin - Edwin Hadiwijaya (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times - Bupati Lombok Timur (Lotim) yang baru dilantik, Haerul Warisin, menegaskan bahwa mutasi pejabat di lingkup pemerintahannya akan segera dilakukan. Langkah ini bukan sekadar rotasi biasa, melainkan strategi untuk menggali potensi aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut.

Pernyataan ini menjadi jawaban atas berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan pegawai pemerintah daerah terkait kemungkinan mutasi besar-besaran setelah ia menjabat sebagai Bupati Lotim. Meskipun memastikan adanya pergeseran jabatan dalam waktu dekat, Bupati Haerul Warisin masih merahasiakan jadwal pastinya.

1. ASN tidak perlu takut

Mutasi ASN yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur beberapa tahun lalu(IDN Times/Ruhaili)

Mantan Wakil Bupati Lotim periode 2014-2019 ini menekankan bahwa mutasi tidak perlu ditakuti oleh para ASN. Menurutnya, rotasi jabatan bertujuan untuk mengukur passion serta kinerja ASN dalam menjalankan tugasnya.

"Mutasi ini untuk menggali potensi ASN kita, apakah passion-nya tinggi atau tidak. Jadi tidak perlu takut. Kalau setelah dimutasi lalu tidak menjadi passionate, kan bukan ASN namanya," ujarnya.

Sementara itu, terkait waktu pelaksanaan mutasi, Warisin masih merahasiakannya. Sikap tertutup ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan pejabat dan ASN. Banyak yang meyakini bahwa mutasi akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan sebagai bagian dari strategi penyegaran organisasi pemerintahan.

"Waktu mutasi biar jadi rahasia saya," imbuhnya.

2. Fokus Antisipasi Inflasi

ilustrasi inflasi (pexels)

Persoalan mutasi yang masih dirahasiakan ini disebabkan oleh prioritas Haerul Warisin dalam mengantisipasi inflasi menjelang Idulfitri. Kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya sering menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya memastikan akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

"Prioritas utama saat ini menjaga stabilitas harga bahan pokok bulan Ramadan, agar masyarakat kita nyaman dalam menjalankan ibadah dan merayakan Idulfitri," pungkasnya.

3. Siap mendukung kebijakan Bupati

ASN Lombok Timur (IDN Times/Ruhaili)

Kabar rencana mutasi ini telah menimbulkan berbagai reaksi di kalangan ASN Lotim. Sebagian menyambut positif langkah ini sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, sementara lainnya merasa was-was menunggu kepastian posisi mereka.

"Kami siap mendukung kebijakan bupati. Mutasi bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja dan inovasi di setiap bidang," ujar salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Namun, ada juga yang berharap agar proses mutasi dilakukan secara transparan dan adil, sehingga tidak menimbulkan ketidakpastian yang berkepanjangan.