Bima, IDN Times – Seorang pria yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual di Bima babak belur dihakimi warga. Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengamankan pria itu dari amukan massa.
Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu M Rayendra RAP, Selasa (25/1/2022) malam membenarkan peristiwa itu. Warga merasa geram dengan tindakan pria berinisial SA (42) itu.
Peristiwa pelecehan seksual hingga berujung terduga dihakimi massa itu, jelas Rayendra, berawal dari terduga inisial SA hendak berbuat asusila pada seorang ibu rumah tangga. SA dan korban merupakan warga Parangina Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Korban yang pada saat itu hendak buang air besar di sungai didatangi oleh SA. Korban sontak merasa kaget dan meminta SA untuk pergi. Namun pelaku sudah dalam keadaan telanjang terus berusaha mendekati korban.
Dalam laporannya, korban mengaku dipaksa melakukan persetubuhan oleh pelaku. Namun korban terus menolak. Kemudian korban berteriak meminta tolong.
“Oleh terduga sebagaimana isi laporan korban, meminta korban melayani nafsu bejatnya dengan berujar meminta sedikit dalam bahasa Bima,” kata Rayendra.
Korban yang merasa takut dengan kondisi teruduga yang hendak berbuat tidak senonoh padanya, jelas Kasat, langsung berteriak meminta tolong pada warga.
”Seketika warga pada datang dan mengejar terduga pelaku yang langsung melarikan diri,” jelas Reyendra.
Tidak berselang lama, lanjut Kasat, terduga pelaku dapat diamankan oleh warga sekitar dan pelaku sempat dihakimi oleh warga yang kemudian dapat diamankan oleh personel Polsek Sape.
Guna terjaganya Sitkamtibmas tetap kondusif, Tim Puma 2 langsung menuju Polsek Sape dan selanjutnya membawa dan mengamankan pelaku beserta Barang Bukti ke Polres Bima Kota.