Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sebuah Kapal Membawa 16 Wisatawan Tenggelam di Perairan Gili Trawangan

Kapal yang membawa 16 wisatawan tenggelam di perairan Gili Trawangan. (Dok Polres Lotara)

Lombok Utara, IDN Times - Diduga akibat cuaca buruk, sebuah diving boat tenggelam di sekitar perairan Gili Trawangan Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/12/2024).

Diving boat milik jasa penyelaman Blue Marlin Diving dengan nama lambung Hugo Boat tersebut membawa 16 orang penumpang dan 3 orang kru kapal. Semuanya dievakuasi dalam keadaan selamat.

1.Semua korban selamat

Korban yang berhasil dievakuasi. (Dok Polres Lotara)

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Pemenang AKP I Made Susila Artana  membenarkan kejadian karamnya diving boat milik Blue Marlin Diving di seputaran perairan Gili Trawangan, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang.

"Saat ini 16 orang penumpang dan 3 orang awak kapal sudah dievakuasi dan sedang mendapat perawatan dari pihak Blue Marlin Diving,” ujarnya.

2.Kapal belum bisa dievakuasi

default-image.png
Default Image IDN

Akibat cuaca buruk, kapal karam itu belum bisa dievakuasi. Saat ini, keselamatan para penumpang adalah hal yang diutamakan.

"Untuk boat (perahu) belum dapat kami evakuasi mengingat cuaca yang buruk yang sedang terjadi, namun seluruh penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat," ujar Kapolsek.

3.Waspada cuaca buruk

ilustrasi gelombang tinggi (pexels.com/Ondosan Sinaga)

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Satria Topan Primadi, Selasa (17/12/2024) menjelaskan adanya suspect area gangguan tropis yang mempunyai potensi untuk tumbuh menjadi bibit siklon tropis saat ini terpantau di Laut Arafura sebelah utara Teluk Carpentaria.

Yang membentuk daerah belokan, pertemuan, dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB dalam sepekan kedepan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 18 - 24 Desember 2024 di sebagian wilayah NTB.

Topan mengatakan ada potensi gelombang tinggi air laut hingga 4 meter di perairan selatan NTB. BMKG memprediksi potensi gelombang tinggi pada 18 - 19 Desember 2024 dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan NTB.

Kemudian pada 20 - 24 Desember 2024, potensi gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Nasir
EditorMuhammad Nasir
Follow Us